Kendari – Jumlah warga yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) di Kendari cukup banyak. Jumlah mencapai 12.935 orang. Atas dasar itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) gencar melaksnakan jemput bola (Jebol) perekaman E-KTP.
Kepala Dinas Dukcapil Kendari, Iswanto Dongge mengungkapkan, target perekaman E-KTP di Kota Kendari tahun ini mencapai 249.809 jiwa. Target tersebut berdasarkan jumlah data jumlah penduduk yang telah memasuki usia 17 tahun ditambah dengan warga lainnya yang belum melakukan perekaman.
Sementara, pihaknya mencatat warga yang merekam E-KTP hingga April 2022 tercatat sebesar 236.874 jiwa atau selisih 12.935 jiwa (belum merekam E-KTP).
“Setiap tahun itu (terget perekaman E-KTP) berubah. Sehingga kita akan turun lagi untuk mengejar (target). Perubahan target terjadi seirin pertambahan jumlah penduduk yang berusia 17 tahun. Banyak juga (warga) yang pindah keluar daerah,” ungkap Iswanto, Kamis ( 26/05/2022).
Sebegai upaya mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah, pihaknya terus menjalankan program Jemput Bola (Jebol) atau melakukan perekaman dilingkungan masyarakat, mulai dari Kantor Kelurahan, Kecamatan, hingga menyasar sekolah. “Kemarin ada kunjungan ke SMK Negeri 5 Kendari, tim kami melakukan perekaman,” ungkapnya.
Selain E-KTP, dalam program jebol pihaknya tetap melayani pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA) dan Akta Kelahiran. Upaya itu dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus untuk memastikan seluruh warga Kendari memiliki dokumen kependudukan yang lengkap. (ags)
Discussion about this post