Kendari, RadarKendari.id – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universita Muhammadiyah (UM) Kendari bekerja sama dengan Komisi Informasi (KI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan kegiatan Road to Campus dengan tema “Peran Mahasiswa Dalam Keterbukaan Informasi, bertempat di Aula Gedung E lantai 4, Jum’at (15/12/2023).
Kegiatan dihadiri oleh narasumber Sukriyawan Suwardy, S.Sos., selaku Wakil Ketua Komisi Informasi Sultra dan Patta Hindi Asis., S.Sos., M.A., Dekan FISIP UM Kendari, serta Rektor UM Kendari Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Nurdin, M.Sc., IPU., ASEAN Eng.
Dalam sambutannya Rektor UM Kendari, Muhammad Nurdin mengatakan, hari ini kita akan mendapatkan pencerahan terkait keterbukaan informasi melalui kegiatan ini, UM Kendari saat ini sedang menyiapkan 14 Program Studi baru, saat ini kita ada tambahan 2 Program Magister, yaitu Program Magister Ilmu Pemerintahan dan Pendidikan Bahasa Inggris, ditambah Program S1 Teknik Kimia dan Industri Pertanian.
“Aartinya saat ini kita memiliki 8 Fakultas dan 23 Program Studi, kami mengejar untuk menjadi Universitas besar di Sultra, kami berharap kehadiran Komisi Informasi juga turut mensosialisasikan UM Kendari kepada masyarakat,” ungkap Muhammad Nurdin.
Sejalan dengan itu, Rektor UM Kendari menyampaikan keterbukaan informasi memiliki beberapa poin didalamnya antara lain pentingnya keterbukaan informasi, regulasi dan kebijakan, keamanan dan privasi, dan tentunya pendidikan serta partisipasi masyarakat.
“Juga tidak lupa penanggulangan Hoaks dan informasi, ini dapat menjadi diskusi dengan teman-teman mahasiswa,” terang Rektor UM Kendari.
Pada kesempatan yang sama Koordinator Devisi Advokasi, Sosialisasi, dan Edukasi Komisi Informasi, Rahmawati, S.Pd., M.A., C.Med., KI sultra sebagai lembaga yang mengawal keterbukaan di Provinsi Sultra.
“Kami mendorong peran aktif masyarakat mendapatkan hak informasi bagi kebermanfaatan utamanya aspek pendidikan. Karena Hak atas informasi yang terbuka menjadi jalan bagi terlaksananya hak-hak asasi yang lain,” tuturnya.
“Dengan terlaksananya kegiatan ini, kami ucapkan terima kasih kepada Rektor UM Kendari elah bersedia menerima kami bersilaturahmi pagi tadi dan berkomitmen dalam mengawal keterbukaan informis UM Kendari. Kami juga ucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana teman-teman dari BEM UM Kendari yang telah membantu kami menyiapkan acara ini,” sambungnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Informasi Sultra, Pata Hindi Asis menjelaskan setiap warga Negara berhak mendapat informasi publik, dan telah diatur oleh undang-undang, disetiap badan publik ada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).
“Dari situlah masyarakat dapat meminta informasi, dalam kurun waktu 10 hari teman-teman harus sudah mendapatkan informasi, entah itu untuk kepentingan penelitian bagi mahasiswa yang membutuhkan data,maupun masyarakat umum yang membutuhkan informasi,” ungkapnya.
Dekan FISIP UM Kendari, menambahkan, masyarakat dulu di zaman prasejarah menyampaikan informasinya dengan simbol-simbol, berkembang dan saat di revolusi industri mengantar perubahan dan membawa kita pada peradaban yang sangat canggih, informasi di era 4.0 ke era 5.0 tidak sampai 100 tahun perkembangannya berbeda dengan mekanisme perubahan dari era 1.0 ke era 0.2.
“Apa yang menyebabkan hal tersebut, ini karena adanya era keterbukaan informasi lewat internet yang dengan bebas dapat kita akses, yang perlu kita ketahui bersama adalah bagaimana peran mahasiswa disini adalah bagaimana literasi digital kita diposisikan, tantangannya mahasiswa sebagai kalangan terdidik bisa menjadi pintu informasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
“Oleh karena itu mahasiswa seharusnya memiliki minat yang tinggi untuk membaca dan mengkurasi informasi. Selanjutnya menyajikan informasi tersebut kembali kepada masyarakat dalam bentuk yang mudah dicerna khalayak umum,” sambungnya.
Mahasiswi UM Kendari, Sastrawati merasa mendapat banyak pengetahuan dalam kegiatan ini. Terutama saat sesi tanya jawab pada dan sesi penyampaian informasi terkait tema kegiatan yang disiapkan dari KI.
“Kegiatannya sangat informatif. narasumber dalam acara ini sangat membuka pikiran kita terkait pentingnya keterbukaan informasi,” tandasnya.
Sekedar informasi, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Komisi Informasi Sultra dan UM Kendari, yang dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata oleh Rektor. (Humas/Nu)
Discussion about this post