Koalisi Masyarakat Pemerhati Anti Korupsi Sulawesi Tenggara(Kompak Sultra) Melakukan aksi unjuk rasa di perempatan pasar baru wua-wua kota kendari guna menyuarakan terkait adanya kecurangan pada proses seleksi tenaga kerja honorer rumah sakit jantung pembuluh darah dan otak Oputa Yi Koo Sulawesi Tenggara.
Pasalnya, ada beberapa peserta yang kesal pada proses seleksi tersebut dan membeberkan sejumlah kejanggalan. Dalam mekanisme tahapan seleksi administrasi tenaga honorer Rumah sakit jantung tersebut terindikasi tidak transparan. Hal ini terlihat dari pengumuman seleksi nomor : 800/449 tanggal 13 Februari 2023 yang menerangkan bahwa tidak ada pemberitahuan melalui media apapun, semua online di laman resmi yang telah di tentukan oleh panitia seleksi. Tetapi pada prosesnya pengumuman itu muncul di grup-grup whatsaap bukan pada link yang di tentukan.
Menurut ical selaku ketua umum KOMPAK SULTRA ia menduga telah adanya maladministrasi pada proses perekrutan tenaga honorer di rumah sakit jantung terbesar di sulawesi tenggara itu.
“ada beberapa peserta atau nama yang sudah tidak memenuhi syarat, namun tetap di loloskan pada perekrutan tenaga honorer yang dilaksanakan oleh badan kepegawaian daerah (BKD) Sulawesi tenggara (Sultra), tentunya ini sudah maladministrasi pada proses perekrutan tersebut” ujarnya
Lebih lanjut ical mengatakan “salah satu peserta dengan nomor 77, pengumuman hasil verifikasi inisial ZR, yang dimana di dalam surat pengumuman nomor : 800.1.2.1/1151 soal hasil seleksi penerimaan tenaga kontrak yang di keluarkan oleh pihak panitia sudah tidak memenuhi syarat. Akan tetapi, dalam surat pengumuman panitia dengan nomor : 800.1.2.3/2010 pada hasil seleksi komputer assisted test (CAT) nama tersebut berhasil lolos di nomor urut 6 dengan NIK : 7402xxxxx01, ini kuat dugaan kami ada permainan busuk yang di lakukan oleh panitia seleksi”. Tutupnya (rilis)
Discussion about this post