Kendari – Pemkot Kendari tengah mengebut penataan kawasan Lapulu – Puday. Kini progresnya sudah mencapai 99 Persen. Rencananya, kawasan tersebut bakal diresmikan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono pada Februari mendatang.
Kordinator Program Kotaku, La Ngkarisu mengungkapkan, pemkot tengah merampungkan penataan kawasan Lapulu – Puday. Saat ini, pengerjaan masuk tahap finishing.
“Progresnya menggembirakan. Sekarang sisa finishing. InsyaAllah jika sudah rampung akan segera diresmikan oleh Menteri PUPR rencana 23 atau 28 Februari,” ungkap La Ngkarisu.
Ia tak menampik jika dalam proses penataan pihaknya menemui beberapa kendala yang menghambat pembangunan. Salah satu diantaranya adalah klaim lahan oleh masyarakat.
“Ada masyarakat yang baru mengklaim lahannya. Padahal itu diatas air (laut) padahal perairan itu tidak bisa diklaim karena milik negara, tapi kita akan hadapi semoga ada jalan keluar sehingga tidak menghambat pembangunan,” ungkap La Ngkarisu, kemarin.
La Ngkarisu yakin, kehadiran kawasan Lapulu – Puday bisa menambah spot wisata baru di Kota Kendari. Pasalnya, didalam kawasan tersebut pemerintah membangun beberapa sarana publik seperti Jogging Track, tambatan perahu, Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan fasilitas penunjang lainnya.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu telah memantau langsung proses penataan kawasan lapulu – puday. Secara umum, ia mengapresiasi progres penataan yang tengah berlangsung. Ia optimis kawasan tersebut bisa segera dilaunching. “Insya Allah segera rampung,” ungkapnya.
Sekedar informasi, penataan kawasan Lapulu – Puday merupakan bagian dari Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) skala kawasan yang digagas Pemkot Kendari dan Kementerian PUPR. Dalam menata kawasan tersebut, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 52,6 miliar. (rk)
Discussion about this post