Kendari – Pemerintah Kota Kendari tengah mengusulkan pembangunan Gedung Perpustakaan di Kota Lulo. Usulan telah disampaikan ke Perpusnas dan Bapenas.
Penjabat Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengungkapkan, pembangunan perpustakaan sangat penting karena Kota Kendari sebagai ibukota provinsi belum memiliki gedung perpustakaan.
“Pemerintah Kota Kendari sudah mengusulkan kepada Perpusnas untuk pembangunan perpustakaan di Kota Kendari. Jika direstui pembangunan tahun 2024, karena proses perencanaan sudah dimulai pada 2023 ini,” ungkap Asmawa, Kamis (05/12/2022).
Terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari, Sri Yusnita mengungkapkan dokumen rencana pembangunan gedung perpustakaan seperti Rencana Anggaran Biaya (RAB), desain, dan lokasi telah diusul ke perpusnas.
“Semua syarat kita sudah penuhi (usul). Mudah mudahan 2023 ini kita sudah dapatkan jawabannya,” ungkap Sri Yusnita.
Jika disetujui, kata Sri Yusnita, Gedung Perpustakaan akan dibangun dengan konsep Smart Building. Maksudnya, gedung dibangun dengan menyesuaikan perkembangan zaman namun tidak menghilangkan nilai kearifan lokal.
“(Gedung Perpustakaan) Dibangun dua lantai. Nanti ada ciri khas muatan lokal Kota Kendari. Bumbungannya model rumah adat tolaki. Didalam perpustakaan ada ruang publik untuk berdiskusi yang dilengkapi dengan fasilitas internet dan IT,” ungkap Sri Yusnita.
Lanjut dia, Sesuai RAB, pembangunan gedung perpustakaan menjelang anggara sebesar Rp 10 miliar. Ia yakin kehadiran gedung perpustakaan bisa menjadi wadah bagi masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. (red)
Discussion about this post