RADARKENDARI.ID-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi melepas melepas para petugas penyelenggara haji daerah. Kegiatan secara langsung dipimpin Sekda Suktra, H. Asrun Lio bersama Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Muhamad Saleh di ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Jumat (3/5/2024).
Dalam sambutannya, Sekda Sultra, H. Asrun Lio, menyampaikan beberapa pesan Pj Gubernur kepada petugas haji, dimana para petugas haji asal Sultra harus memperbaiki niat bahwa dalam menunaikan haji hanya untuk memperoleh ridha dari Allah SWT. Senantiasa menjaga kekompakan dan sinergitas baik dengan jemaah, maupun dengan sesama petugas.
“Yang paling penting menjaga stamina, dan kesehatan. Mengingat petugas haji memiliki tugas yang ekstra, yang lebih menuntut kebugaran dan kesehatan. Jadi selalu ingat konsumsi vitamin dan lainnya,” Jenderal ASN Sultra itu.
Kemudian, lanjut Asrun, para petugas harus haji berniat dengan ketulusan, kesungguhan untuk mengemban amanah sebagai petugas baik pada bidang layanan umum, bimbingan ibadah, dan layanan kesehatan dengan senantiasa mengedepankan bimbingan jemaah dan memberikan prioritas kepada jemaah khususnya lansia untuk mendukung dan menyukseskan tagline haji tahun ini yaitu “Haji Ramah Lansia, Mabrur, Sehat, Barokah”.
“Para petugas haji diharapkan mengemban amanah dengan ketulusan dan kesungguhan, terutama dalam memberikan prioritas kepada jemaah, khususnya lansia,”harapnya
Selain itu, mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra itu turut mengapresiasi terselenggaranya bimbingan teknis petugas haji yang diikuti seluruh petugas haji Sultra di Asrama Haji Makassar beberapa waktu lalu.
“Kami tentu berharap dengan adanya bimbingan teknis tersebut dapat menghasilkan para petugas haji yang lebih memahami tugas dan fungsinya dalam melakukan bimbingan, pembinaan, dan pelayanan Calon Jemaah Haji (CJH) khususnya dari Sultra,”harapnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sultra, H. Muhamad Saleh mengatakan, Para petugas haji dari Sultra terdiri dari berbagai kategori, termasuk PPIH arab Saudi, PPIH non kloter, petugas haji daerah, dan petugas TKHI. Mereka diberangkatkan dengan tujuan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para jemaah, dengan memberikan prioritas pada kelompok rentan seperti lansia.
“Hari ini merupakan hari yang berbahagia, dimana kita melaksanakan pelepasan pemberangkatan petugas haji provinsi Sultra tahun 1445 H/2024 M. Dimana Provinsi Sultra mendapat kuota petugas sebanyak 46 orang dengan rincian PPIH arab saudi sebanyak 6 orang, PPIH kloter dan pembimbing ibadah sebanyak 10 orang, petugas haji daerah sebanyak 15 orang dan petugas TKHI sebanyak 15 orang,”paparnya.
Dijelaskan, tahun ini CJH dan petugas Haji Sultra berjumlah 2.114 orang yang terdiri dari dari 4 kloter utuh yakni kloter UPG 28, UPG 29, UPG 31, UPG 33 dan 1 kloter UPG 35 gabungan dengan embarkasi makasar.
“Jemaah haji provinsi Sultra kategori usia
lansia sebanyak 425 orang (usia 65 sampaj 98 tahun ), dimana usia tertua 98 tahun atas nama mide dari kabupaten kolaka utara dan usia termuda 18 tahun atas nama muh. fajrin ma’arif dari kabupaten kolaka,”paparnya.
Saat ini, masih terdapat 50.861 calon jamaah haji yang masuk daftar waiting list (daftar tunggu) dengan masa tunggu selama 27 tahun. Kenaikan yang cukup signifikan ini, menunjukan bahwa secara ekonomi masyarakat Sultra tergolong mampu dan memiliki kesadaran tinggi untuk menunaikan ibadah haji sebagai salah satu rukun islam.
“Peningkatan jumlah calon jama’ah haji ini tentunya harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan kepada jemaah, sehingga memberikan layanan yang maksimal kepada jemaah haji kenyamanan dalam menjalankan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M,”ujarnya.
Dalam upaya memberikan pelayanan yang maksimal, para petugas haji diberangkatkan bersamaan dengan jemaahnya, kecuali PPIH arab Saudi yang akan diberangkatkan menuju Jakarta terlebih dahulu pada 7 Mei mendatang.
“Mereka (PPIH Arab Saudi) akan berkumpul di Jakarta sebelum dilepas secara resmi oleh pemerintah pusat, yaitu Kementerian Agama RI. Sementara para Calon jamaah haji kita dan para petugas lainya untuk kloter pertama (kloter 28), akan mulai diberangkatkan pada 30 Mei menuju embarkasih Makassar,”jelasnya.
Ia pun mengimbau kepada para petugas yang diberikan amanah untuk menjadi petugas haji tahun 1445 H/2024 M semoga dapat melaksanakan tugas dengan baik dan optimal, baik dalam pelayanan, pembinaan, maupun perlindungan jemaah haji.
Lanjutnya jemaah haji yang dilayani memiliki latar belakang pendidikan dan usia yang berbeda-beda sehingga diperlukan kesabaran dalam menjalani tugas sebagai PPIH. Karen akan mendapat banyak hal di lapangan saat melayani jamaah haji di Arab Saudi.
“Pesan saya kepada para petugas berikan pelayanan terbaik pada CJH di kloter masing- masing. Selain itu para petugas haji juga harus menjaga kesehatan agar dapat memberi pelayanan maksimal. Sementara untuk jemaah haji juga tetap jaga kesehatan dengan baik sebab suhu panas di Arab Saudi beda dengan Indonesia. Kemudian ikuti arahan petugas kloter,”imbaunya.
Ditempat yang sama, Kepala Biro Kersa Setda Sultra, Iwan Susanto juga menitip pesan kepada para petugas haji Sultra agar dapat menjalankan amanah tugas di Arab Saudi dengan sebaik-baiknya. “Jaga kesehatan, sebab dengan tetap fit maka tugas memberikan pelayanan kepada para jamaah dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya,”harapnya.(adm)
Discussion about this post