RADARKENDARI.ID – Kendari, Sulawesi Tenggara – Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerja sama dengan PLN Nusantara Power UP Kendari meluncurkan program bantuan gizi bagi penderita TBC.
Program ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif untuk mempercepat proses penyembuhan dan menghilangkan stigma terkait penyakit tersebut.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Kendari, Ellfi, program ini fokus pada 104 penderita TBC yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Wua-Wua dan Poasia.
Bantuan berupa paket asupan gizi diberikan langsung oleh Manajer PLN Nusantara Power UP Kendari kepada perwakilan Dinkes Kota Kendari pada Jumat (15/8/2025) lalu.
“Upaya ini adalah langkah konkret untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta, dan lembaga lain di Kota Kendari dalam program TABEA ATM-K (Kita Bersama Atasi AIDS, TB, Malaria, dan Kusta),” ujar Ellfi.
Ellfi menambahkan bahwa penanganan penyakit menular tidak bisa hanya mengandalkan sektor kesehatan. Faktor risiko seperti kondisi sanitasi, ekonomi, sosial, dan budaya juga perlu diatasi dengan melibatkan berbagai pihak.
“Alhamdulillah, PLN Nusantara Power UP Kendari berkomitmen menjadi bagian penting dari program ini. Paket gizi yang berisi beras, susu, telur, gula, kacang hijau, dan biskuit diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan gizi penderita, sehingga proses penyembuhan bisa lebih maksimal,” tambahnya.
Ke depannya, Pemerintah Kota Kendari berharap semakin banyak pihak yang terlibat. Hal ini penting agar penanganan faktor risiko penyakit bisa lebih tepat sasaran dan proses pengendaliannya berbasis pada akar masalah.
Selain itu, program ini juga menjadi kampanye untuk menghilangkan stigma masyarakat terhadap penyakit TBC. Ellfi menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung penderita.
“Pasien akan lebih cepat tertangani jika orang di sekitarnya peduli. Tidak ada diskriminasi, tidak ada pengucilan terhadap setiap penderita,” tegasnya.
“Mari kita bersama, karena dengan bersama beban ini akan menjadi ringan. Semoga cita-cita kita untuk mewujudkan Kota Kendari yang lebih sehat bisa dengan mudah kita wujudkan,” tutup Ellfi.
Editor : Agus Setiawan
Discussion about this post