RADARKENDARI.ID, Kendari, Sulawesi Tenggara – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional dalam pelaksanaan program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
Di bawah kepemimpinan Anton Timbang, Kadin Sultra berhasil menjadi Kadin Provinsi dengan jumlah titik dapur MBG yang disetujui paling banyak se-Indonesia.
Dari total 65 dapur MBG yang diusulkan Kadin Sultra, sebanyak 18 titik telah mendapatkan “lampu hijau” untuk segera direalisasikan.
Capaian ini disampaikan langsung oleh Koordinator Satgas MBG Kadin Indonesia, Desi Arianti, dalam acara bersama pengurus dan mitra Kadin Sultra yang berlangsung di Claro Hotel, Kendari, Jumat (25/7/2025).
“Kami bangga memiliki pengurus Kadin seperti di Sultra yang dipimpin Pak Anton Timbang. Capaian 18 titik dapur MBG ini adalah progres tertinggi secara nasional,” ujar Desi Arianti, dikutip dari Media Online Kendari Pos.
Desi menambahkan bahwa kehadiran dapur MBG tidak hanya berfungsi menyediakan makanan bergizi gratis bagi masyarakat, tetapi juga mampu menyerap tenaga kerja dan menggerakkan rantai pasok bahan pangan lokal seperti beras, sayur-mayur, dan kebutuhan pokok lainnya.
“Ini bagian dari upaya menyukseskan program Presiden Prabowo,” jelasnya.
Komitmen Kadin Sultra untuk Standar dan Dampak Luas
Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang, menyampaikan bahwa capaian 18 titik dapur MBG ini akan menjadi pemicu untuk mempercepat pembangunan dapur lainnya.
Ia menegaskan bahwa seluruh dapur MBG di bawah koordinasi Kadin Sultra telah memenuhi standar yang ketat.
“Mulai dari peralatan, kebersihan, hingga Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), semuanya harus terstandarisasi. Ini penting agar program berjalan maksimal dan membawa dampak luas bagi masyarakat,” ungkap Anton Timbang.
Lebih lanjut, Anton menyebut bahwa selain 65 dapur yang telah diusulkan, beberapa titik lainnya saat ini sedang dimatangkan untuk diajukan sebagai tambahan.
Ia juga menjelaskan bahwa program MBG sejalan dengan visi besar Kadin Sultra dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menekan angka kemiskinan.
“Program ini bukan hanya soal makanan bergizi, tetapi juga soal pemerataan ekonomi. Kami yakin dengan program ini, ekonomi Sultra bisa tumbuh hingga 8 persen,” ujar Anton.
Secara nasional, ditargetkan akan dibangun 200 dapur MBG di Sulawesi Tenggara. Kadin Sultra terus berupaya memastikan setiap keluarga di daerah ini mendapatkan akses terhadap makanan bergizi secara gratis.
“Saya mengajak seluruh pengurus Kadin Sultra untuk bersinergi dan mendukung penuh program ini. Ini tanggung jawab bersama demi masa depan masyarakat yang lebih baik,” imbuhnya.
Editor : Agus Setiawan
Discussion about this post