Wakatobi, Sulawesi Tenggara – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wakatobi menetapkan sebanyak 82.431 pemilih dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025. Jumlah tersebut terdiri dari 40.459 pemilih laki-laki dan 41.972 pemilih perempuan.
Rapat pleno ini dilaksanakan pada Kamis, 2 Oktober 2025, bertempat di Kantor KPU Wakatobi, mulai pukul 14.00 hingga 18.00 WITA.
Menurut Sekretaris KPU Wakatobi, Samsu Agusdar Saifuddin, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa data pemilih selalu akurat, mutakhir, dan komprehensif sebagai acuan valid dalam persiapan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan di masa mendatang.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan PDPB yang telah diperbarui selama periode Triwulan I hingga Triwulan III 2025,” ujar Samsu Agusdar Saifuddin.
Rapat dipimpin oleh Plh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Wakatobi, didampingi langsung oleh Sekretaris KPU, Kasubag Perencanaan, Data dan Informasi, serta Staf Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU.
Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU, Yasir Arafah, memaparkan hasil rekapitulasi yang mencakup jumlah pemilih baru, pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS), dan pemilih yang mengalami perubahan data. Sesi tanya jawab dan tanggapan juga dibuka bagi pihak-pihak yang hadir.
Sejumlah pihak turut hadir dalam rapat pleno tersebut, menunjukkan komitmen bersama terhadap integritas data pemilih.
Mereka yang hadir antara lain perwakilan dari Kepala Kepolisian Resort Wakatobi, Perwira Penghubung Kodim 1413 Buton, Komandan POS AL Kabupaten Wakatobi, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wakatobi, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wakatobi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Wakatobi, serta Perwakilan Camat Se-Kabupaten Wakatobi.
Melalui forum pleno ini, KPU Kabupaten Wakatobi secara resmi menetapkan hasil rekapitulasi tersebut. Hasil pemutakhiran data ini diharapkan menjadi landasan yang kuat untuk tahapan pemilu selanjutnya.
Editor : Agus Setiawan
Discussion about this post