KENDARI – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari, Sahuriyanto, memberikan klarifikasi resmi terkait pemberitaan mengenai kegiatan kunjungan kerja Wali Kota Kendari di Provinsi Bali.
Ia menegaskan bahwa kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut merupakan agenda resmi dalam rangka benchmarking untuk peningkatan kualitas pelayanan publik, pengelolaan lingkungan, dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
“Kegiatan kunjungan kerja ini dilakukan selama tiga hari dengan mengunjungi beberapa lokasi yang relevan dengan program prioritas Pemkot Kendari,” jelas Sahuriyanto, Sabtu (25/10/2025).
Sahuriyanto memaparkan, kegiatan benchmarking difokuskan pada tiga lokasi utama yang mewakili kebutuhan pembangunan di Kendari:
* Desa Wisata Penglipuran, Kabupaten Bangli (Selasa, 21 Oktober 2025): Untuk mempelajari konsep desa bersih, ramah lingkungan, dan pengelolaan wisata berbasis kearifan lokal.
* Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung (Rabu, 22 Oktober 2025): Terkait optimalisasi dan peningkatan mutu pelayanan publik.
* Manajemen Krisna Nusantara Group (Rabu, 22 Oktober 2025): Guna mempelajari pengelolaan pusat oleh-oleh khas daerah dalam konteks peningkatan kualitas produk dan strategi pemasaran UMKM.
Ia menegaskan, seluruh agenda tersebut dilaksanakan secara resmi dan terjadwal sebagai bagian dari strategi Pemerintah Kota Kendari untuk memperkuat tata kelola dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Luruskan Isu Foto di Luar Agenda Resmi
Menanggapi pemberitaan yang menampilkan foto sejumlah peserta di tempat hiburan, Sahuriyanto menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan aktivitas di luar agenda resmi.
“Kami perlu meluruskan bahwa aktivitas di luar jam kegiatan resmi, seperti foto di tempat hiburan, merupakan inisiatif pribadi masing-masing peserta dan tidak termasuk dalam agenda kunjungan kerja Pemerintah Kota Kendari,” tegasnya.
Sahuriyanto menambahkan, Pemerintah Kota Kendari berkomitmen melaksanakan setiap kegiatan dengan prinsip efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas, serta memastikan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Seluruh kegiatan dilakukan untuk memperkaya wawasan dan memperkuat inovasi pelayanan publik di Kota Kendari,” tutupnya.
Editor : Agus Setiawan
