RADARKENDARI.ID – Kendari, Sulawesi Tenggara – PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) memberikan klarifikasi terkait tudingan Konsorsium LSM Kolaka mengenai pelaksanaan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) perusahaan.
Klarifikasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Cabang PT CNI, Kenny Rochlim, saat dihubungi pewarta media ini, Kamis (24/07/2025).
Dalam RDP tersebut, Kenny Rochlim memaparkan secara rinci berbagai program PPM yang telah dan sedang dijalankan PT CNI sejak tahun 2019 hingga proyeksi 2030, sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No. 41 Tahun 2016 tentang PPM Minerba.
Kenny menjelaskan bahwa PT CNI memiliki Rencana Induk PPM 2019-2024 dan akan dilanjutkan dengan Rencana Induk PPM 2025-2030. Program PPM perusahaan fokus pada enam pilar utama, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial-Budaya, Lingkungan, dan Infrastruktur.
“Kami melakukan Need Assessment dengan masyarakat dan kecamatan untuk rencana program di Ring-1 dan Ring-2 area operasional kami,” terang Kenny.
Wilayah Ring-1 meliputi Kelurahan Wolo, Kelurahan Ulu Wolo, Desa Tolowe Ponre Waru, Desa Muara Lapao-pao, Desa Lapao-pao, dan Desa Samaenre.
Sementara itu, Ring-2 mencakup Desa Donggala, Desa Ulu Lapao-pao, Desa Ulu Rina, Desa Langgomali, Desa Lalonggopi, Desa Lalonaha, dan Desa Iwoimupuro.
Kenny juga menekankan sinergi antara PT CNI dengan pemerintah daerah. “Pelaksanaan program PPM kami disupport oleh pemerintah desa dan kecamatan. Kami juga merekrut tim lokal untuk unit PPM dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kolaka serta perangkat Kecamatan Wolo,” tambahnya.
Dalam presentasinya, PT CNI turut menyoroti beberapa program unggulan yang telah berjalan dan akan terus dikembangkan, di antaranya:
* Program PPM Stunting: PT CNI berkomitmen mendukung program nasional penurunan angka stunting dengan memberikan susu dan telur secara rutin kepada balita dan anak-anak usia dini yang rawan stunting di wilayah lingkar tambang.
Program ini juga disertai penyuluhan gizi dan melibatkan kerja sama dengan pemerintah desa, kader posyandu, dan tenaga kesehatan setempat.
* CSR Ceria Kampung Bajo Anaiwoi: Meskipun berjarak sekitar 103 km dari wilayah IUP, PT CNI aktif mendukung pembangunan Kawasan Kampung Bajo di Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada, Kolaka.
Kontribusi ini mencakup perbaikan dan rehabilitasi rumah warga serta perbaikan jembatan, dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat, melestarikan budaya, dan menjadikan Kampung Bajo sebagai destinasi wisata.
“Kami memastikan keberlanjutan program PPM sebagai bagian dari Good Mining Practice Ceria, menjalankan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam Ceria Group, serta mengemban visi dan misi PPM dalam menjalankan amanat dan kepercayaan dari stakeholder,” tutup Kenny, menegaskan komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosialnya.
Penulis : Agus Setiawan
Discussion about this post