RADARKENDARI.ID, Manado, Sulawesi Utara – Sebagi tindak lanjut inisiasi Gubernur Sulawesi Tenggara (sultra) Andi Sumangerukka (ASR) selaku Ketua Umum Badan Kerjasama Regional Sulawesi (BKPRS) untuk mengembangkan konsep parwisata terintegrasi, berkualitas dan berkelanjutan sepulau Sulawesi. Sejumlah Kepala Dinas Pariwisata se-Sulawesi duduk satu meja di Manado (24/07/2025)
Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari inisiasi Gubernur Sultra untuk mengembangkan konsep parwisata terintegrasi, berkualitas dan berkelanjutan sepulau Sulawesi.
Pasca setelah pertemuan di Toraja tanggal 7 Juli 2025 lalu, melalui seminar The Legend of Pongtiku, kemudian ditindak lanjuti melalui zoom dengan antar kepala Dinas Pariwisata se-Sulawesi, dan akhirnya hari ini mampu berembuk dalam pertemuan satu meja.
Menurut Kadis Pariwisata Sultra (Kadispar Sultra) H. Belli HT bahwasannya semua pihak yang hadir baik Offline maupun online telah menyapakati poin-poin yang nanti bisa dikerjasamakan.
“ Nah selanjutnya kita harapkan tanggal 10 Agustus nanti para Gubernur Se- Sulawesi akan ketemu nanti di Jakarta dalam acara Discover Nusantara untuk menandatangani MOU kesepakatan antara Gubernur Se- Sulawesi mengenai kerjasama masalah pembangunan secara keseluruhan yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama antara para kadis-kadis Sulawesi terkait pengembangan parwisata yang terintegrasi, berkualitas, dan berkelanjutan.” Ujar Belli
Menurut Belli ini adalah sebuah langkah baru untuk mendorongagar semua pemerintah provinsi sepulau Sulawesi, bisa bergerakbersama-sama untuk mendorong parwisatanya di masing-masingprovinsi.
Mengingat di Sulawesi ada dua bandara yang kualifikasinya adalah bandara internasional di Makassar dan di Manado yang diharapkan bisa mendatangkan wisatawan yang sebesar-besarnya ke provinsi lainnya di Sulawesi.
“Jadi alhamdulillahnya ide-ide yang kita munculkan dari Sulawesi Tenggara mendapat tanggapan positif dari semua dinas pariwisatase-Sulawesi karena melihat ini juga merupakan kebutuhan kitabersama,” kata Belli.
“Artinya dalam pertemuan tadi juga kita berharapkan nantiakan ada integrasi penjadwalan event-event pariwisata supaya tidakbertabrakan satu dengan lain mengingat di daerah kita ini di Sulawesi ada 16 event yang masuk dalam kharisma event Nusantara tahun 2025,” sambungnya.
Ia juga nanti masing-masing pemerintahakan saling mendukung event yang dilaksanakan di masing-masing provinsi sehingga bisa mendatangkan turis sebesar-besarnya.
Disisilain itu juga didorong terkait bagaimana menghadirkan investasi pariwisata yang berkualitas dalam hal ini pembangunan resort.
“Dimana kita bisa belajar dari teman-teman di Menado bagaimana mereka menarik investasi membangun resort di Sulawesi Utara sehingga saat ini kita lihat Sulawesi Utara bisa menjadi salah satudestinasi wisata yang cukup diperhitungkan di Indonesia.” Kata Belli.
Diketahui bersama terkait kegiatan ini, Pemprov Sulawesi Tenggara memberikan sejumlah usulan tersendiri diantaranya penyusunan roda map pengembangan pariwisata terintegrasi berkualitas dan berkelanjtuan di Sulawesi, Kemudian peningkatan Aksesibilitas darat, Laut dan Udara Antar Provinsi, Dukungan pembukaan rute penerbangan dastinasi tanra Wisata se Sulawesi, Partisipasi Sulawesi Tourism Invesment dan Forum, Partisipasi Forum Bisnis pariwisata (G2B, B2B, B2C), Integrasi Kalender Event Sulawesi, Promosi dan Partisipasi Event Pariwisata, Penyelenggaraan Bersama event pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi (Sulawesi Run 6 Etape), pengembangan destinasi pariwisata berkelanjutan Sulawesi (Geopark, Desa Wisata).
Selanjutnya usulan terkait Penyusunan pola perjalanan Wisata Sulawesi (Peta Jalur Kapal Wisata Rekreasi Sulawesi, peta jalur wisata potensi Sulawesi dan lain-lain, Integrasi digital Pariwisata Sulawesi, Partisipasi untuk sales mission Pariwista Sulawesi (Pasar Korea, China, Hongkong, Malaysia), penyusunan produk/paket wisata Sulawesi serta Famtrip Parwisata Sulawesi (Famtrip with influencer, Media dan Tour Operator.
Disatu sisi dampak dari kegiatan ini diharapkan mampumeningkatkan interkoneksi antar berbagai kota di pulai Sulawesi melalui transportasi darat laut dan udara.
Editor : Agus Setiawan
Discussion about this post