Sebuah rumah panggung milik Ibu Salwiah (54) di Desa Pongkalaero, Kecamatan Kabaena Selatan, Kabupaten Bombana, ludes terbakar pada hari Kamis (15/2/2024), di tengah berlangsungnya penghitungan suara Pemilu 2024.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WITA saat warga desa sedang berada di tempat pemungutan suara (TPS) untuk mengikuti proses penghitungan suara. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan rumah yang terbuat dari kayu.
Menurut keterangan warga, api pertama kali terlihat dari bagian dapur rumah. Diduga, kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik.
“Saat itu, semua orang sedang fokus di TPS. Api tiba-tiba muncul dan dengan cepat membesar,” ujar salah seorang tokoh pemuda setempat, Abdul Jabar.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun seluruh harta benda milik Ibu Salwiah dan keluarganya ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Warga bergotong royong di lokasi kejadian berupaya memadamkan api tidak dapat berbuat banyak karena api sudah terlanjur membesar dan keterbatasan pulau Kabaena yang tidak mempunyai kendaraan pemadam kebakaran.
Saat ini, Ibu Salwiah dan keluarganya masih mengungsi di rumah keluarga. Mereka berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah dan masyarakat untuk membangun kembali rumah mereka.
Peristiwa kebakaran ini menjadi duka mendalam bagi keluarga Ibu Salwiah dan warga Desa Pongkalaero. Di tengah Pemilu 2024, mereka harus kehilangan tempat tinggal.(*)
Discussion about this post