RADARKENDARI.ID, Kendari – PT PLN (Persero) terus berkomitmen meningkatkan layanan kelistrikan kepada pelanggan serta mempercepat transisi energi dengan menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan para stakeholder kunci di daerah.
Komitmen ini tercermin melalui pertemuan antara PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) dengan Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, serta Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, Irjen Pol Dwi Irianto, yang berlangsung di Kota Kendari pada Rabu (15/5).
Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya PLN dalam menghadirkan pasokan listrik yang andal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami siap memberikan dukungan yang dibutuhkan guna mempercepat langkah PLN dalam melistriki pedesaan serta memenuhi kebutuhan listrik industri demi menggerakkan roda perekonomian di Provinsi Sulawesi Tenggara,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Pol Dwi Irianto, juga mengapresiasi kolaborasi yang dibangun oleh PLN dengan institusinya.
“Terima kasih atas kunjungan PLN. Kami tentu siap bersinergi. Listrik adalah aspek penting dalam kehidupan masyarakat. Beberapa kantor PLN merupakan Objek Vital Nasional yang perlu dijaga bersama agar dapat terus beroperasi dan melayani masyarakat,” ungkapnya.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menegaskan pentingnya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dalam menjalankan mandat ketenagalistrikan, terutama untuk melayani masyarakat hingga pelosok negeri.
“Kunjungan kerja ini tidak hanya sebagai bentuk silaturahmi, tetapi juga untuk mempererat hubungan dan memperkuat sinergi dengan stakeholder. Dukungan dari berbagai pihak memberikan keyakinan dan semangat bagi kami dalam menjalankan tugas mulia ini demi bangsa dan negara,” tuturnya.
Editor : Agus Setiawan
Discussion about this post