RADARKENDARI.ID – Kendari, Sulawesi Tenggara – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara menyambut baik aksi solidaritas yang dilakukan oleh ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Kota Kendari pada Minggu, 31 Agustus 2025.
Aksi ini digelar sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang tewas dilindas mobil Rantis Brimob di Jakarta pada 28 Agustus 2025.
Salah satu perwakilan massa aksi, Safar, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari aksi ini adalah untuk meminta Polda Sultra mengusut tuntas kasus tersebut secara terbuka dan adil.
“Ini bukti bahwa kami masih punya empati dan solidaritas terhadap saudara kita Affan. Kami meminta Polda Sultra mengusut tuntas oknum Brimob secara terbuka dan adil,” tegas Safar saat berorasi di depan Markas Polda Sultra.
Menanggapi tuntutan tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian, menyatakan bahwa Polda Sultra siap mengawal kasus tersebut.
“Atas peristiwa tersebut, kami sudah mengetahui bahwa Presiden dan Polri sudah memproses oknum Brimob yang menabrak saudara kita Affan. Kami pastikan kasus ini diproses secara terbuka dan adil,” jelas Kombes Iis Kristian yang mewakili Kapolda Sultra.
Selain menuntut keadilan, massa aksi juga meminta Kapolda Sultra agar pengemudi ojol diizinkan masuk ke dalam area Polda dengan menggunakan atribut lengkap mereka.
Permintaan ini muncul karena selama ini, pengemudi ojol kerap dilarang masuk saat mengantar pesanan makanan.
Menanggapi hal ini, Kapolda Sultra, Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko, langsung memberikan izin. “Mulai hari ini, perintah saya, boleh masuk menggunakan atribut ojol,” tegas Kapolda.
Sebagai penutup aksi, Kapolda Sultra, Ketua DPRD Sultra, perwakilan TNI, dan para pengemudi ojol melakukan penggalangan dana bersama.
Dana yang terkumpul rencananya akan diserahkan kepada keluarga Almarhum Affan Kurniawan di Jakarta sebagai bentuk bantuan dan dukungan moral.
Editor : Agus Setiawan