RADARKENDARI.ID – Kendari, Sulawesi Tenggara — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari memberikan bantuan tambahan modal usaha kepada 50 pelaku UMKM binaan.
Acara yang berlangsung di Kantor Baznas Kota Kendari pada Rabu (17/09/2025) ini tidak hanya fokus pada bantuan finansial, tetapi juga menjadi wadah sosialisasi Indeks Zakat Nasional (IZN) dan Kajian Dampak Zakat (KDZ).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari, H. Sapri, menyambut baik inisiatif ini.
Menurutnya, pemerintah kota dan Baznas terus berupaya mendukung UMKM lokal agar bisa berkembang.
“Dengan adanya modal usaha ini, kami berharap para pelaku UMKM bisa mengembangkan usahanya sehingga pendapatan mereka meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Kendari,” ujar H. Sapri.
Ia menambahkan, program ini sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Kendari untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan maju.
Senada dengan itu, Ketua Baznas Kota Kendari, H. Amri Natsir, menjelaskan bahwa penerima bantuan adalah para pelaku UMKM yang sudah aktif dan menunjukkan dampak positif dari bantuan sebelumnya.
“Penerima bantuan ini adalah mereka yang telah aktif dan rutin bersedekah setiap bulan ke Baznas Kota Kendari,” jelas H. Amri.
Ia menambahkan, bantuan ini merupakan bagian dari upaya Baznas untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengentaskan kemiskinan sesuai dengan tujuan zakat yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011.
“Kami menyimpulkan bahwa usaha mereka berjalan lancar. Ini adalah salah satu dampak dari zakat yang kami salurkan. Kami berharap ke depannya bisa membantu lebih banyak masyarakat Kendari untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” pungkasnya.
Acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah kota dan Baznas dalam memberdayakan ekonomi umat, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya peran zakat dalam pembangunan sosial ekonomi.
Laporan : Agus Setiawan

































Discussion about this post