RADARKENDARI.ID- Guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi pengelolaan keuangan negara kepada guru dan pelajar SMA Negeri 4 Kendari. Hal ini digarap dalam bentuk BPK Sultra Goes To School sebagai bagian dari upaya mendekatkan prinsip-prinsip akuntabilitas, integritas, dan transparansi kepada generasi muda.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi yang melibatkan sejumlah sekolah di Kendari, termasuk SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 2 Kendari, untuk memperkenalkan pentingnya pengelolaan keuangan negara yang baik sejak usia dini.
Kepala Sub bagian hukum BPK RI Perwakilan Sultra Agus Adi Priyatno menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai pengelolaan keuangan negara yang berlandaskan pada prinsip-prinsip integritas, akuntabilitas, dan transparansi.
“Kami berharap dengan BPK Goes to School ini, adik-adik murid-murid bisa lebih mengenal prinsip-prinsip tersebut, yang tidak hanya penting untuk lembaga negara, tetapi juga untuk kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa BPK tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pengawas keuangan negara, tetapi juga sebagai bagian dari pendidikan karakter yang menanamkan nilai-nilai dasar yang dapat digunakan oleh generasi muda di masa depan.
“Dengan mengenalkan prinsip-prinsip tersebut sejak di bangku sekolah, kami berharap siswa-siswi bisa menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi akuntabilitas dan transparansi dalam kehidupan mereka,” jelasnya.
Sementara itu, Pemeriksa Ahli Pertama dan Penanggung Jawab Kegiatan BPK Sultra Goes to School, Agtasya Dwinta Putri, menjelaskan bahwa nilai-nilai dasar digelar kegiatan ini sebagai upaya menanamkan prinsip pengelolaan keuangan dan integritas kepada para generasi muda sejak dini.
“Kami ingin memastikan bahwa para siswa sudah memahami pentingnya pengelolaan keuangan negara dengan baik, yang dimulai dari kesadaran akan pentingnya prinsip akuntabilitas dan integritas,” ungkapnya.
Kepala SMAN 4 Kendari, Liyu, memberikan apresiasi dan sangat mendukung giat BPK Goes to School. Ia menekankan pentingnya pemahaman mengenai pengelolaan keuangan negara di kalangan siswa.
“Kami sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari acara ini. Kami berharap ke depan, generasi muda kita akan lebih memahami bagaimana cara mengelola keuangan negara dengan benar dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
Liyu juga menyampaikan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan sangat penting, baik di sekolah maupun di lembaga negara.
“Penting bagi kita semua untuk memastikan bahwa anggaran dan dana yang digunakan oleh institusi atau lembaga, termasuk sekolah, dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya. Penggunaan yang tepat dan laporan administrasi yang akurat akan menjaga integritas lembaga itu sendiri,” jelasnya.
Sebagai penutupan, Liyu mengajak BPK untuk terus menggelar kegiatan serupa di masa mendatang.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap bisa menyelenggarakan acara yang lebih besar lagi di tahun depan. Kami siap menyiapkan segala fasilitas jika acara ini perlu diadakan dengan jumlah peserta yang lebih besar,” tandasnya.
Dengan adanya kegiatan BPK Sultra Goes to School ini, diharapkan generasi muda di Sulawesi Tenggara semakin peduli terhadap pentingnya pengelolaan keuangan negara yang baik dan dapat menerapkan nilai-nilai integritas, akuntabilitas, serta transparansi dalam kehidupan mereka.
Diakhir Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan plakat dari Kepala Sub Bagian Hukum BPK Sultra, Agus Adi Priyatno kepada Kepala SMAN 4 Kendari, Liyu. (adm)
Discussion about this post