RADARKENDARI.ID-Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, memberikan imbauan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga ikon-ikon penting daerah. Dalam apel pagi di Lapangan Monumen Tugu (MTQ), Andap menegaskan pentingnya tanggung jawab bersama dalam merawat aset-aset publik yang menjadi simbol Sultra, Jumat (6/12/2024).
“Ini ikon Sultra, jadi harus dijaga. Kita berdiri di tempat yang menjadi simbol daerah kita. Jangan sampai ikon-ikon ini tidak terawat,” tegas Andap, usai menggelar apel dan memimpin bersih-bersih dikawasan MTQ Sultra.
Pada kesempatan tersebut, Andap juga menyampaikan arahan terkait kesiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ia meminta seluruh pihak, termasuk pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota, bersinergi dengan para pemangku kepentingan (stakeholder).
Andap menyoroti kesiapan moda transportasi, baik di pelabuhan maupun bandara, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas Kesehatan diminta untuk memastikan operasional berjalan lancar.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya pengelolaan anggaran untuk pemeliharaan ikon daerah seperti Monumen MTQ.
“Pentingnya membangun rasa memiliki terhadap aset daerah. Para ASN juga diingatkan untuk waspada terhadap korupsi, judi online, dan memastikan seluruh pekerjaan selesai tepat waktu sebelum tanggal 14 Desember mendatang,”pungkasnya.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang, Martin Efendi Patupak, menyampaikan bahwa tahun ini Pemprov Sultra mengalokasikan pemeliharaan untuk lawasan MTQ. Namin karena keterbatasan anggaran, tahun ini hanya digunakan untuk kebutuhan mendesak, termasuk perbaikan fasilitas publik seperti MCK dan pengecatan.
“Tahun ini kita alokasikan Rp200 juta untuk perawatan. Sisa anggaran juga digunakan untuk membangun kamar mandi di tiga titik di sekitar MTQ. Untuk 2025, kita telah menganggarkan Rp1,5 miliar untuk pemeliharaan yang lebih menyeluruh,” ungkapnya.
Sebagai ikon daerah, Monumen MTQ dan Masjid Al-Alam menjadi tanggung jawab bersama untuk dijaga dan dirawat. “Karena itu, Pj Gubernur mengimbau kita semua untuk menjaga simbol kebanggaan Sultra agar tetap menjadi kebanggaan bagi masyarakat dan pengunjung,”pungkasnya. (adm)
Discussion about this post