Kendari – Produksi sampah di Kota Kendari meningkat signifikan. Saat ini, produksinya mencapai 270 ton. Atas dasar itulah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) masif melaksanakan pengangkutan.
Kepala DLHK Kota Kendari, Dr. Nismawati mengungkapkan, peningkatan produksi sampah terjadi sejak Ramadan 1444 Hijriah. Sampah yang diproduksi masyarakat didominasi sampah buah (kulit) kelapa muda yang dibuang di Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
“Saat bulan puasa memang ada peningkatan, terutama (sampah/kulit) kelapa muda. Untuk mensiasatinya, para sopir rata-rata jalan dua kali sehari. Jadi kita sterilkan memang supaya lingkungan bersih,” ungkap Nismawati, Minggu (30/04/2023).
Meski sudah aktif melaksanakan pengangkutan, Nisma mengimbau masyarakat untuk senantiasa disiplin terhadap waktu membuang sampah yakni dimulai pukul 18.00 – 05.00 agar memudahkan petugas melakukan pengangkutan. (rls)
Discussion about this post