Kendari – Kerja keras Perpustakaan SMA Negeri 10 Kendari dalam menghadirkan inovasi untuk meningkatkan tingkat literasi siswa berbuah manis. Perpustakaan sekolah yang di nahkodai La Diama dan Mandaria itu sukses menyabet akreditasi A dari Perpusnas RI.
Akreditasi A didapatkan pada Oktober tahun lalu. SMAN 10 merupakan sekolah ketiga di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang memperoleh predikat tersebut setelah MAN Insan Cendekia Kendari dan SMAS di Kolaka.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Perpustakaan SMAN 10 Kendari, Mandaria SPd MPd saat dimintai keterangan sejumlah awak media, Selasa (28/2). Katanya capaian tersebut berkat kerjasama seluruh warga sekolah.
“Alhamdulillah SMAN 10 Kendari baru saja terakreditasi A pada Oktober 2022 dan kita termasuk nilai tertinggi tingkat nasional dan termasuk sekolah ketiga terakreditasi A se Sultra,” ujar Mandaria.
Mandaria menjelaskan, dalam penilaiannya, pihaknya telah memenuhi enam standar yang diberikan. Setiap standarnya dinilai menggunakan indikator atau aspek penilaian yang telah ditetapkan dan setiap komponen memiliki bobot nilai yang berbeda-beda.
“Kita sebenarnya menggunakan enam standar dan paling menonjol kita disini adalah distandar keunikan dan inovasi. Kita punya inovasi salah satunya seperti Jembatan Literasi yang biasa digunakan untuk layanan edukasi lalulintas. Anak-anak diedukasi terkait lalulintas oleh pihak Lantas,” terangnya lagi.
Selain itu, sambung Mandaria, pihaknya telah memiliki Kolam Literasi. Kolam ini kata dia, bisa menjadi tempat penelitian anak-anak penelitian. Terutama Jurusan IPA.
“Kita juga punya kupon motivasi. Motivasi itu buahnya adalah kata-kata mutiara atau motivasi yang bisa discan langsung melalui barcode. Kita juga punya eBook, kini sudah ada 450 eBook. Kita juga ada layanan digital, anak-anak kalau mau masuk perpustakaan tinggal pakai barcode,” jelas Mandaria.
Kemudian, lanjut dia, pihaknya juga menggagas Halaman Taman Baca. Kedepan pihaknya merencanakan wisata literasi di sekolah yang baru berumur sembilan tahun tersebut.
“Kita juga punya halaman taman baca. Kita rencanakan kedepan jadi Wisata Literasi Sekolah karena memang selama ini kita sudah banyak kerjasama dengan sekolah-sekolah lain. Jadi saling kolaborasi,” tambahnya.
“Kita berharap kedepan bagaimana kita bisa menyediakan buku-buku berkualitas sehingga bisa meningkatkan kompetensi. Kita juga berupaya terus menjadikan budaya literasi untuk masyarakat,” kata Mandaria.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SMAN 10 Kendari, La Diama bersyukur perpustakaan sekolah binaannya sudah terakreditasi A. Menurutnya itu menjadi pencapaian yang luar biasa mengingat usia sekolah yang masih tergolong baru.
“Alhamdulillah kita bisa akreditas perpustakaan kita sudah A. Kami harap pengelola perpustakaan bisa mempertahankan capaiannya dengan terus berinovasi. Kami harap perpustakaan SMAN 10 Kendari terus berkembang dan berprestasi. Dalam waktu dekat ini kita upayakan bisa berpartisipasi dalam lomba perpustakaan nasional. Target kita tentu menjadi pemenang,” pungkas La Diama. (rls)
Discussion about this post