Kendari – Pemerintah telah menggulirkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sejak 20 Februari lalu. Di Kendari, total penerimanya mencapai 15.995 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kendati demikian, dari belasan ribu penerima bantuan masih terdapat KPM yang belum mengambil haknya. Kantor Pos Indonesia Cabang Sultra mencatat sebanyak 739 KPMdi Kota Kendari belum mencairkan bantuan.
Kepala Kantor Pos Cabang Sultra, Wildan mengungkapkan bahwa realisasi pencairan untuk KPM di kota lulo sudah mencapai 95,4 persen. Terkait, perpanjangan pencairan, Wildan mengaku masih menunggu info dari pemerintah pusat. “Jumlah sisa sampai dengan malam ini 739, realisasi 95,4 persen, kita masih menunggu info dari pusat mengenai perpanjangan,” ungkapnya, Selasa (22/3).
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial, Abdul Rauf mengatakan, masih banyaknya KPM yang belum mengambil bantuan ini disebabkan empat hal yakni KPM meninggal dunia, pindah alamat, berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) TNI Polri dan tidak diketahui keberadaannya.
“Kita juga upayakan terus sosialisasikan ini. Menang kegiatan sosial ini butuh kepedulian, saya juga selaku Kadis Dinsos Kota Kendari tentu menyampaikan kepada semua masyarakat, pilar-pilar sosial kita, Lurah, RT/RW untuk membantu menyampaikan kapada warga (penerima BPNT) untuk ke Pos,” ungkap Abdul Rauf.
Orang nomor satu di Dinsos ini berharap bantuan yang belum tersalur bisa diberikan kepada masyarakat lainnya yang membutuhkan dengan status sebagai pengganti. Pasalnya, bantuan yang belum tersalur bakal dikembalikan ke Kemensos.
“Kan ada di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) kita masih banyak yang belum mendapatkan bantuan. Sekiranya nanti akan dialihkan kepada mereka yang membutuhkan,” cetus mantan Kabag Kesra Setda Pemkot Kendari ini. (Red)
Discussion about this post