Kendari, RadarKendari.id – PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) sangat mendukung industri perfilman lokal. Itu diwujudkan lewat kegiatan nonton bareng (Nobar) film “Mosonggi” di Hollywood, Jumat (19/01/2024).
Film Mosonggi adalah salah film lokal bergenre komedi romantis yang diproduseri warga asli Sultra bernama Muharram. Para pemeran dalam film itu juga didominasi masyarakat Bumi Anoa.
Sebagai bentuk dukungan terhadap film Mosonggi, puluhan staf bersama Direktur Pemasaran Bank Sultra Hayati Hasan dan Direktur Kepatuhan Bank Sultra Hariyanto menggelar menggelar nobar.
Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif mengatakan, nobar pemutaran serial bergenre komedi romantis tersebut adalah bentuk apresiasi pihaknya terhadap karya film lokal.
Lanjut dia, Bank Sultra hadir memberi support penuh sejak awal perilisan serial karya talenta lokal tersebut. Apalagi, film ini banyak mengusung promosi budaya lokal dan ragam suku yang ada di Provinsi Sultra.
“Sebagai bank milik pemerintah daerah, Bank Sultra berkomitmen hadir mensuport karya anak lokal untuk terus berkarya memperkenalkan kebudayaan Sulawesi Tenggara,” ucapnya saat dihubungi Kendari Pos.
Ditemui usai pemutaran film, Produser Film Mosonggi Muharam memberi apresiasi atas dukungan penuh Bank Sultra terhadap karya lokal yang ikut mendongkrak kesuksesan serial Mosonggi.
“Saya sebagai produser mengucapkan terimakasih, support dan dukungan Bank Sultra sehingga film ini akhirnya bisa terwujud dan tayang di bioskop,” ujar Muharam.
Kata dia, sejak pemutaran perdana hingga kini, film Mosonggi telah berhasil meraup 10 ribu penonton. “Kami bangga bahwa karya anak lokal dapat sambutan yang luar biasa. Total penonton sampai hari ini ada 10 ribuan,” sambung Muharam.
Meski mengusung cerita tentang budaya lokal, kata Muharam film bergenre komedi romantis itu sukses membius penonton dengan aksi kocak para pemain.
“Sepanjang pemutaran film, penonton tak henti dibuat tertawa dengan aksi konyol pemeran Film Mosonggi seperti karakter diperankan Alam Konawe dan Benggele,” ungkap Muharam.
Muharam menjelaskan, Film Mosonggi mengisahkan cinta muda mudi dari daerah Sultra antara La Nggai (Ovil Putra) dan Nurmiati (Nanda Nur Ariska).
La Nggai merupakan mahasiswa yang bekerja sampingan sebagai tukang ojek online. Ia dikisahkan jatuh hati ke Nurmiati, mahasiswi kedokteran, anak keluarga kaya raya yang hobi menyantap sinonggi (Mosonggi).
“Perbedaan status sosial ditambah kebiasaan La Nggai yang tidak menyukai sinonggi membuat hubungan keduanya ditentang orang tua Nurmiati,” kata Muharam.
Tantangan dimulai ketika La Nggai diharuskan meracik sinonggi terenak makanan khas suku Tolaki sebagai syarat menikahi Nurmiati. Babak baru perjuangan cinta La Nggai kepada Nurmiati pun dimulai.
Sekedar informasi, Bank Sultra diketahui sempat mejeng dalam adegan kocak ikonik diperankan Alam Konawe yang merupakan sahabat pemeran utama bernama La Nggai (Ovil Putra). La Nggai yang berhasil memenangkan lomba membuat Sinonggi terenak mendapat hadiah cek fantastis senilai Rp5 miliar dari ayah Nurmiati.
Namun, hadiah cek berlogo Bank Sultra sebagai hadiah keberhasilan meracik makanan khas suku Tolaki ditolak oleh La Nggai yang dikisahkan jatuh cinta dengan Nurmiati (Nanda Nur Ariska).
Tak mau rugi, Alam yang ikut menemani suka duka perjalanan La Nggai berguru teknik pembuatan sinonggi di sebuah pulau sigap mengambil cek Bank Sultra senilai Rp5 miliar. Pria berambut gondrong yang notabene tengah terjerat utang rentenir tak lupa berbisik ke La Nggai untuk membagi dua hadiah tersebut.
Scene singkat yang menampilkan aksi Alam merebut cek Bank Sultra dari Ayah Nurmiati sontak membuat riuh studio bioskop. Film Mosonggi hasil karya lokal anak Kendari tayang perdana sejak, 4 Januari 2024 di bioskop Hollywood Square. Pemutaran pertama serial lokal tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat, termasuk Bank Sultra. (wan)
Discussion about this post