Kendari – Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) yang dijalankan Bank Indonesia (BI) dan TNI Angkatan Laut (AL) di Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dimulai sejak Jumat (05/05/2023).
Kepala Perwakilan BI Sultra, Doni Septadijaya mengatakan Bank Indonesia dengan dukungan Armada Kapal Perang (KRI) TNI AL akan menyalurkan uang rupiah tahun emisi 2022 sebesar 13 milyar rupiah dibeberapa wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) di Bumi Anoa.
Doni mengungkapkan, jumlah uang rupiah yang disalurkan tahun ini (2023) meningkat signifikan jika dibandingkan penyaluran tahun 2022 yang mencapai hanya 8 miliyar rupiah.
Selain kegiatan penyediaan uang layak edar, kata Doni, ERB 2023 turut menghadirkan kegiatan yang meliputi layanan kas keliling, edukasi cinta bangga paham rupiah, dan program bantuan sosial dedikasi untuk negeri.
Bahkan mulai tahun ini, lanjut Doni, cakupan kerja sama BI dan TNI AL semakin diperluas dengan kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam melakukan penyaluran Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) dan bakti kesehatan oleh TNI AL berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis.
“Bank Indonesia akan senantiasa memastikan ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan layak edar guna mendukung kelancaran aktivitas perekonomian, serta memperkuat koordinasi antar Kementerian/Lembaga untuk memastikan uang rupiah beredar dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI,” pungkas Doni. (rls)
Discussion about this post