Kolaka Timur — Warga Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) sempat dikagetkan oleh gempa bumi tepat di H+3 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, Rabu (4/5/2022).
Ruli (30) warga Koltim mengaku merasakan getaran sekira pukul 09.30 WITA saat tengah bersilaturahmi dirumah kerabatnya. “Saya rasa bergetar. Gempa. Tapi tidak kuat,” ungkapnya kepada Radar Kendari.
Terpisah, Kepala BMKG Kendari, Rudin membenarkan jika telah terjadi gemba bumi di Kabupaten Koltim. Berdasarkan hasil analisis, gempa bumi yang terjadi berkekuatan 2.9 Skala Richter (SR).
“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.08 LS, 121.89 BT, atau tepatnya berlokasi di Darat pada jarak 0.8 km, Timur Laut Loea, Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 km,” ungkap Rudin.
Lanjut dia, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lainea di Timur Laut Loea, Kabupaten Koltim.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” ungkap Rudin.
Rudin menambahkan, hingga pukul 10.20 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan terjadi 1 aktivitas gempa bumi susulan.
Meski dilanda gempa, Rudin mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” tambahnya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” pungkasnya. (Red)
Discussion about this post