RADARKENDARI.ID – Dampak banjir yang melanda sebagian wilayah di Kendari, Sulawesi Tenggara, telah menyebabkan penderitaan bagi sejumlah warga yang terkena dampaknya. Menyikapi situasi tersebut, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMPN 1 (Spensa) Kendari t<span;>urut serta dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Ketua IKA Spensa Kendari, Pahri Yamsul mengumumkan bahwa keluarga besar alumni tersebut telah menggalang donasi dari seluruh teman IKA Spensa untuk membantu meringankan beban saudara-saudara mereka yang terkena musibah banjir.
“Berfokus pada Kecamatan Sanua dan Kampung Salo, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian yang tulus dari hati alumni, dengan harapan bahwa musibah semacam ini tidak akan terulang lagi di masa depan,”kata Pahri.
Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra ini menegaskan bahwa meskipun program ini merupakan agenda tahunan, namun kali ini skala kepedulian mereka lebih besar, mengingat tahun sebelumnya bantuan diberikan di lokasi yang berbeda. Dia berharap di masa mendatang, mereka masih dapat berkumpul lagi untuk membantu sesama, insyaallah.
“Bantuan yang kami salurkan meliputi bahan pokok, pakaian layak pakai, air minum, serta kebutuhan pokok dan perlengkapan anak. Penerima manfaat dari aksi kebaikan ini adalah warga Kecamatan Sanua dan Kampung Salo yang terdampak langsung oleh banjir,”ujarnya.
Keberhasilan dalam menyatukan kepedulian dan aksi nyata untuk membantu sesama ini menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dan kepedulian di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam menghadapi musibah alam seperti banjir. “Semoga semangat kebaikan ini dapat terus berkobar dan memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan,”harapnya.
Menyambut kebaikan ini, Lurah Sanua, M. Anas, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada IKA Spensa Kendari atas kepedulian dan bantuan yang diberikan. “Dengan jumlah sekitar 388 kepala keluarga yang terdampak banjir di wilayahnya, bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban yang dirasakan oleh masyarakat Sanua,”harapnya.
Sementara itu, Lurah Kampung Salo, Usman Supu Lajuma, juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Dengan adanya bantuan ini, sekitar 408 kepala keluarga atau sekitar 1500 jiwa yang terdampak banjir di Kampung Salo dapat merasakan kepedulian dari sesama manusia. (**)
Discussion about this post