Kendari – Perum Bulog Sultra berencana meneyerap beras petani lokal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tak tanggung-tanggung, pasca lebaran 1443 Hijriah / 2022 masehi perusahaan pelat merah itu menargetkan penyerapan beras sekira 27 ribu ton.
Kepala Bulog Sultra, Siti Mardati Saing mengungkapkan, puluhan ribu ton beras yang akan diserap tahun ini merupakan beras lokal yang berasal dari petani yang ada di 17 Kabupaten/Kota.
Lanjut dia, penyerapan juga dilakukan untuk mencapai target serap Bulog Sultra tahun ini sebesar 30 Ribu ton.
Disisi lain, penyerapan juga dilakukan untuk mensukseskan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSA) beras di Sultra. “Realisasi sekarang (Januari – April) sudah 2 ribu ton,” ungkap Sitti Mardati Saing di Kutip dari kendarinews.com, Kamis (5/5/2022).
Ia menambahkan, penyerapan juga bertujuan untuk mensejahterakan petani lokal yang selama ini kesulitan memasarkan berasnya. Apalagi saat memasuki panen raya pada Mei setiap tahunnya. “Beras petani dengan kualitas medium dibeli dengan harga Rp 8.300 per kg atas sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET)” pungkasnya. (red/ags/kn)
Discussion about this post