Kendari – Pelindo Regional 4 Kendari memastikan calon penumpang kapal merasa nyaman saat berada di Pelabuhan Kendari.
General Manager Pelindo Regional 4 Kendari, Suparman mengatakan, guna menjaga kenyamanan calon penumpang, pihaknya telah menyiapkan berbagai sarana pendukung di pelabuhan seperti toilet, mushola dan sarana pendukung lainnya.
Bukan hanya itu, bersama stakeholder terkait dalam hal ini KSOP Kendari telah mendirikan posko siaga nataru di pelabuhan. Pendirian posko untuk memastikan calon penumpang bisa mengakses layanan perjalanan dengan aman.
“Kita imbau kepada masyarakat yang mengunakan kapal penumpang untuk selalu menjaga keselamatan. Jangan memaksakan diri naik di kapal, kalau kapal itu sudah melampaui kapasitasnya. Sehingga masyarakat bisa nyaman, tenang, dan selamat sampai dirumah,” Kata Suparman dalam Coffe Morning Bersama Insan Pers membahas kesiapan Pelabuhan Kendari Hadapi Nataru di Kopi Kita 2 Kendari, Kamis (22/12/2022).
Disisi lain, pihaknya memprediksikan bakal terjadi lonjakan penumpang kapal sebesar 10 persen dari hari normal saat Nataru tahun ini.
Suparman menjelaskan, lonjakan penumpang momen nataru tahun ini tidak meningkat signifikan jika dibandingkan dengan momen mudik lebaran Idul Fitri.
“Prediksi lonjakan penumpang itu ada, tetapi kecil sekali. Di Kendari ini paling banyak 10 persen lonjakan dari kegiatan normal pada umumnya. Sebenarnya, puncak mudiknya hari ini (22/12) tapi kita lihat landai-landai saja. Besok (hari ini, red) juga puncaknya,” ungkap Suparman.
Sebagai bentuk antisipasi terhadap lonjakan penumpang yang berpotensi terjadi, Suparman mengaku telah membangun komunikasi dengan penyedia jasa pelayaran kapal angkutan untuk menyediakan kapal tambahan.
“Apabila armada penyedia angkutan itu tidak tersedia, tentunya negara hadir. Negara hadir biasanya mengunakan kapal-kapal negara. Seperti Kapal Navigasi atau Kapal Pelni. Karena Kapal Pelni umumnya juga miliki negara,” Kata Suparman.
Suparman mengungkapkan, di Kendari terdapat empat terminal umum yang melayani pemberangkatan penumpang yakni Terminal Nusantara, Terminal Bungkutoko, Terminal Pangkalan Perahu, dan Terminal Petikemas Kendari New Port.
“Untuk Terminal Nusantara normalnya naik dan turun penumpang mencapai 400 penumpang, Terminal Pangkalan Perahu 150 penumpang, dan Terminal Bungkutoko sebanyak 300 penumpang. Sementara Terminal Petikemas Kendari New Port hanyan dikhususkan untuk bongkar muat barang,” Kata Suparman. (Red)
Discussion about this post