RADARKENDARI.ID-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi telah menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 882 Tahun 2024 Tentang Penetapan Provinsi Sultra Sebagai Tempat Penyelenggara Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al Hadis (STQH) Tingkat Nasional ke-XXVIII tahun 2025,Rabu (30/10).
Surat keputusan Menteri Agama diterima langsung Kepala Biro ADM dan Kesra Setda Sultra, Iwan Susanto mewakili Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto. Acara ini dihadiri oleh pejabat penting dari Kementerian Agama Republik Indonesia,Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Ketua MUI Sultra, perwakilan organisasi keagamaan, serta tokoh masyarakat. Hadirnya berbagai pihak dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama untuk menjadikan STQH tahun depan sebagai momentum memperkuat syiar Islam di Indonesia.
Dalam sambutan, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto yang diwakili Kepala Biro ADM dan Kesra Setda Sultra, Iwan Susanto, menyampaikan apresiasi atas penetapan Sultra sebagai tuan rumah STQH nasional tahun 2025 mendatang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama RI dan LPTQ Nasional yang telah mempercayakan Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai tuan rumah. Kami siap bersinergi untuk menyukseskan acara ini, baik dalam penyelenggaraan maupun dalam syiar agama,”ungkapnya.
STQH merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dua tahun sekali oleh Kementerian Agama. Kegiatan ini bertujuan mendorong masyarakat untuk semakin mencintai Al-Qur’an, baik melalui pembacaan, hafalan, maupun pengamalan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.
Iwan Susanto menambahkan bahwa penyelenggaraan STQH di Sultra akan berdampak positif bagi kehidupan beragama di wilayah tersebut.
“Melalui STQH dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang telah diadakan sebelumnya, banyak pondok pesantren di Sultra yang kini aktif membina generasi muda untuk menjadi qari, qariah, hafiz, dan hafizah yang berkualitas,” ujarnya.
“Bahkan, putra-putri terbaik dari Sulawesi Tenggara telah menorehkan prestasi gemilang, salah satunya dengan meraih juara pertama pada MTQ Internasional 2023 di Thailand,”tambahnya.
Dengan waktu kurang dari satu tahun, Pemerintah Provinsi Sultra bersama LPTQ Provinsi dan Kementerian Agama RI sudah memulai tahap persiapan lokasi dan fasilitas yang akan digunakan dalam acara nasional ini.
“Kami telah melakukan peninjauan awal lokasi-lokasi yang akan dijadikan arena utama maupun tempat lomba. Harapan kami, Kementerian Agama RI dan LPTQ Nasional dapat meninjau langsung lokasi-lokasi ini untuk memberikan arahan dan masukan. Ini akan sangat penting dalam menentukan arena utama serta mendesain tempat perlombaan,” jelas Iwan Susanto.
Sebagai tuan rumah, Pemprov Sultra berkomitmen mempersiapkan segala aspek teknis dan infrastruktur untuk mendukung penyelenggaraan STQH. Menyadari tantangan besar yang ada, pemerintah daerah juga telah meminta dukungan dari pemerintah pusat untuk memenuhi berbagai kebutuhan terkait penginapan, infrastruktur jalan, dan akses transportasi menuju tempat lomba.
Selain itu, Ia juga meminta LPTQ Nasional untuk mengoordinasikan rapat bersama dengan kementerian atau lembaga terkait guna membangun sinergi demi kelancaran penyelenggaraan STQH 2025.
“Kesuksesan STQH ini hanya bisa tercapai jika ada sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam memastikan ketersediaan fasilitas pendukung yang memadai,”tegasnya.
Pemprov Sultra menargetkan tiga sukses utama dalam penyelenggaraan STQH, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses syiar agama. Penyelenggaraan STQH menjadi upaya untuk menumbuhkan kecintaan dan pemahaman masyarakat terhadap Al-Qur’an.
“Dengan partisipasi dari seluruh provinsi di Indonesia, acara ini diharapkan dapat menjadi medium dalam menyebarkan pesan-pesan Al-Qur’an serta memperkuat kehidupan beragama yang damai dan harmonis di Indonesia,”ucapnya.
Iwan Susanto menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh elemen masyarakat dapat ikut mendukung dan mensukseskan acara ini.
“Pemprov Sultra yakin dengan dukungan pemerintah pusat, Kementerian Agama RI, LPTQ Nasional, dan seluruh masyarakat Sultra, STQH Nasional 2025 akan terlaksana dengan baik dan menjadi perhelatan yang penuh keberkahan, membawa manfaat bagi daerah dan bangsa,”harapnya. (adm)
Discussion about this post