RADARKENDARI.ID-Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha, Pejabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, menyampaikan pesan spiritual yang mendalam mengenai makna qurban. Andap mengajak seluruh umat Islam untuk merenungi esensi qurban dalam kehidupan sehari-hari.
Andap menjelaskan bahwa kata “qurban” berasal dari bahasa Arab, yang memiliki akar kata “qaraba-yuqaribu-qurbanan-qaribun,” yang berarti “dekat.” Menurutnya makna qurban dalam konteks ini adalah usaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menyingkirkan segala penghalang.
“Penghalang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sering kali berupa sifat ego, kesombongan, keangkuhan, nafsu, serta cinta kekuasaan dan harta benda yang berlebihan,”pesan Andap.
Ia menambahkan bahwa dalam perayaan Idul Adha, terdapat pesan mendasar dari Allah SWT agar manusia tidak tersesat dalam menjalani dinamika hidup.
Lebih lanjut, Andap menekankan pentingnya menjalin kedekatan dengan Allah SWT dan merasakan kebersamaan dengan-Nya setiap saat. “Kita harus selalu menjalin kedekatan dengan Allah SWT dan merasakan kebersamaan dengan-Nya setiap saat. Karena kita mudah sekali teperdaya oleh kenikmatan sesaat yang dijumpai dalam perjalanan hidup kita,” kata Andap.
Ia juga menyinggung tentang metode dan bimbingan yang diberikan oleh Allah SWT untuk memastikan umat manusia tetap berada di jalan yang benar. “Allah SWT memberikan metode dan bimbingan berupa shalat dan dzikir, yang berfungsi sebagai kompas kehidupan agar kapal kehidupan kita tidak salah arah,” ujarnya.
Dalam penutup pesannya, Pj Gubernur Sultra mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momentum Idul Adha ini untuk memperkuat iman dan ketakwaan, serta menumbuhkan semangat berqurban dalam segala aspek kehidupan. “Dengan menyingkirkan segala penghalang yang ada, kita dapat lebih dekat dengan Allah SWT dan menjalani hidup dengan penuh berkah dan hidayah,” tutup Andap. (rah)
Discussion about this post