Pengurus Forum Kota Sehat Kendari Periode 2022 – 2023 resmi dikukuhkan. Pengukuhan dipimpin langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu di Gedung Balai Kota Kendari kemarin.
Pasca pelantikan, Asmawa Tosepu berjanji akan mengembalikan kejayaan Pemkot Kendari di Ajang Penganugerahan Kota Sehat. Pasalnya, pada tahun lalu (2021) pemkot gagal mempertahankan predikat kota sehat predikat wistara yang diraih sebelumnya (2019).
“Sebenarnya tantangan ke depan bukan hanya mengembalikan prestasi yang sudah diraih, namun bagaimana output yang dihasilkan bisa terealisasi di masyarakat. Bisa membumi dan mendarah daging ditengah-tengah masyarakat Kota Kendari untuk selalu berperilaku hidup bersih dan sehat,” ungkap Asmawa Tosepu usai pelantikan pengurus Forum Kota Sehat, kemarin.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pencapaian program, Asmawa mengaku bakal melaksanakan perbaikan pada sejumlah aspek kesehatan secara berkelanjutan, terutama menghadirkan pelayanan yang berkeadilan kepada masyarakat sehingga tidak terjadi diskriminatif.
“Kita harus pastikan masyarakat mendapat layanan kesehatan yang baik, kemudian diedukasi tentang pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat. Melalui forum ini masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya dan berpartisipasi secara aktif dalam menentukan arah prioritas perencanaan pembangunan yang mengintegrasikan berbagai aspek utamanya kesehatan,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Kota Sehat Kendari, Sitti Chomza Asmawa mengaku optimis Kota Kendari bisa merebut kembali predikat kota sehat tahun depan (2023).
Untuk mewujudkan target itu, Chomza meminta dukungan seluruh stakholder terkait untuk mewujudkan sembilan tatanan kota sehat yaitu tatanan permukiman, sarana dan prasarana sehat, sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi sehat, serta industri dan perkantoran sehat.
Selanjutnya, kawasan pariwisata sehat, tatanan pertambangan sehat, tatanan hutan sehat, tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, ketahanan pangan dan gizi, serta tatanan kehidupan sosial yang sehat.
“Tujuan utama dari program kota sehat tidak hanya terletak pada diterima atau tidak diterimanya penghargaan, penyelenggaraan kota sehat bukan hanya menitikberatkan pada hasil atau target indikator pencapaian semata namun proses yang dijalankan secara terus menerus yang dimulai dari kegiatan prioritas bisa menumbuhkan energi positif,”pungkasnya. (Red)
Discussion about this post