RadarKendari.id – Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Kendari mencatatkan kinerja yang positif dengan pertumbuhan kredit yang baik. Pasalnya hingga April tahun 2023 penyaluran kredit melalui program Mekaar mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Pemimpin PNM Cabang Kendari, Salim mengungkapkan, hingga April 2023 PNM Kendari mencatatkan pertumbuhan sebesar Rp14,27 miliar dibandingkan dengam posisi Desember tahun 2022.
“Jadi, pada posisi Desember di akhir tahun 2022 lalu penyaluran Mekaar PNM Kendari mencapai Rp144,9 miliar. Sedangkan pada posisi April 2023 sudah mencapai Rp159,17 miliar. Ada pertumbuhan sebesar Rp14,27 miliar,” ungkap Salim saat ditemui di kantornya, Selasa (30/5).
Dijelaskan, jumlah nasabah untuk pembiayaan Mekaar di PNM Kendari juga mengalami pertumbuhan. Pasalnya di posisi Desember 2022 terdapat 57.026 orang, sedangkan pada posisi Mei tahun 2023 telah mencapai sebanyak 62.936 orang.
“Jadi, dari segi nasabah juga turut mengalami pertumbuhan sebanyak 5.910 orang nasabah,” ujarnya.
Salim mengatakan, untuk di wilayah kerjanya PNM Kendari yang meliputi wilayah daratan Sulawesi Tenggara (Sultra) ditargetkan tahun ini bisa menembus sebanyak 73 ribu nasabah hingga Desember 2023.
“Jadi, kami masih kekurangan target hingga 10 ribu nasabah lagi. Kami optimis bakal mencapai target tersebut dengan memaksimalkan edukasi dengan perkenalkan program Mekaar ke masyarakat,” ucapnya.
Lanjutnya, rogram Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) yang memiliki pertumbuhan pesat secara bulanan, diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat.
“Untuk plafon pembiayaan program PNM Mekaar mulai Rp3 jutaan hingga Rp10 juta. Dengan membentuk kelompok sebanyak 10 orang yang beranggotakan Ibu-ibu,” imbuhnya.
Salim menambahkan, untuk nasabah Mekaar yang berbasis kelompok sangat dimudahkan dari segi pemberkasan karena tanpa agunan, nasabah hanya bermodalkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sudah bisa mencairkan dana pinjaman tersebut.
“Namun untuk gagal bayar, maka akan ditanggung oleh kelompok tersebut. Jadi, sebaiknya kelompok Mekaar harus berdomisi di suatu kompleks yang sama sehingga bisa memudahkan koordinasi untuk pembayaran kreditnya,” pungkasnya. (RK)
Discussion about this post