Kendari – Beredar isu bahwa Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, diduga melakukan penggelapan aliran dana kampus, yang melibatkan Rektor UMW Kendari.
Menanggapi hal itu, Rektor UMW Kendari, Dr. Ratna Umi Nurlila dengan tegas membantah tudingan tersebut. Menurutnya, UMW kendari selalu menunjukkan kinerja pelayanan dan keuangan yang baik setiap tahunnya.
Hal tersebut bisa dibuktikan dengan, hasil audit internal dan eksternal. Dimana UMW Kendari selalu memperoleh penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh akuntan publik.
“Tuduhan itu tidak benar, laporan keuangan UMW sangat jelas. Bahkan aliran dana kampus selalu menunjukkan progres positif.” tegasnya, Minggu (11/9).
Ia membeberkan, bahwa proses aliran dana dan laporan keuangan universitas, baik SPP maupun biaya di luar SPP mempunyai dasar dan laporan yang jelas.
Dimana laporan kegiatan keuangan dari setiap unit, akan di laporkan pada badan pengurus dan badan pengawas sebagai bentuk pelaksanaan pertanggungjawaban setiap kegiatan.
Audit internal keuangan yg di lakukan oleh badan pengawas sebagai bentuk akuntabilitas pertanggungjawaban keuangan.
“Sedangkan laporan yang di teruskan kepada badan pengurus sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan. Kemudian dari badan pengurus pula akan dilakukan audit eksternal atau pemeriksaan oleh angkutan publik,” jelasnya.
Lanjut ia mengungkapkan bahwa, setiap tahun pemeriksaan angkutan publik selalu dilakukan dan untuk tahun 2022 ini pemeriksaan angkutan publik bakal dilakukan pada Desember 2022 mendatang.
“Ini memang pemeriksaan rutin sekali setahun, tentang aliran dana dan proses penggunaan dana di dalam universitas Mandala Waluya. Sama halnya tahun 2020 dan 2021 dimana pemeriksaan angkutan publik dilakukan pula pada bulan 12,” bebernya.
Dimana, pada pemeriksaan angkutan publik ditahun-tahun sebelumnya, UMW Kendari selalu menunjukkan hasil yang baik atau tidak ada masalah.
“Bahkan setiap tahun UMW selalu memperoleh WTP dari setiap audit. Terkait aliran dana UMW alhamdulillah tak pernah ada masalah,” Tegasnya.
“Setiap pembayaran di lakukan melalui rekening resmi,” tambahnya.
Selain itu, lanjut kata dia, setiap kegiatan yang dilakukan berdasarkan SK yang di keluarkan oleh pimpinan unit, yang digunakan sebagai dasar pembayaran kegiatan bagi masiswa.
Serta, sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan dana kegiatan di buat laporan penggunaan dana yg selanjutnya di laporkan kepada badan pengawas selaku audit internal dan badan pengurus sebagai bentuk pelaksanaan kegiatan.
Prosedur panjang itu kata dia, kemudian menghasilakan WTP, yang artinya jika sudah masuk WTP berarti sudah lengkap semua dan tidak ada masalah.
“Sejauh ini hasil audit UMW tidak pernah ada masalah dan setiap tahun selalu mencapai WTP, jadi alurnya jelas,” ucapnya.
“Tahapan yang dilalui dalam mencapai WTP cukup banyak khususnya untuk pengawasan. Jadi memang sejauh ini tak ada masalah apapun. Semua prosedur pelayanan dan aliran dana di UMW jelas dan secara transparan,” tutupnya. (Red)
Discussion about this post