Kendari – Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) bakal digelar pemerintah pada 15 Oktober – 14 November 2022. Guna mensukseskan program tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) Konawe Utara (Konut) menggelar pelatihan terhadap seluruh Petugas Pendata Lapangan (PPL). Total PPL di Konut yang mengikuti pelatihan sebanyak 202 petugas.
Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti menjelaskan, tujuan dari pelatihan petugas ini adalah untuk memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi mengenai konsep, definisi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang digunakan dari setiap tahapan pelaksanaan pendataan awal Regsosek tahun ini.

“Kami harap melalui kegiatan ini bisa menghasilkan petugas yang berkualitas. Kalau petugas pendatanya berkualitas, tentu kita akan memperoleh data yang berkualitas,” ungkap Agnes usai membuka pelatihan PPL Pendataan Awal Regsosek di Zenith Hotel, kemarin.
Agnes mengungkapkan, di Sultra total PPL pendataan awal regsosek tercatat sekira 4.800 petugas. Ribuan PPL nantinya akan melaksanakan pendataan terhadap sekira 760 ribu keluarga di Sultra. “Kami siap mensukseskan pendataan awal Regsosek tahun 2022,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPS Konut, Sitti Maswiah mengungkapkan, di Konut terdapat sebanyak 202 PPL, Ratusan petugas itu akan melaksanakan pendataan terhadap sekira 19.490 keluarga.
“Seluruh petugasnya adalah seluruh warga Konawe Utara. Paling tidak dia bertempat tinggal diwilayah tugasnya. Harus menguasai wilayahnya, dan tentunya yang paling penting mereka harus melaksanakan pendataan,” ungkap Sitti Maswiah.
Ia tak menampik, dalam proses pendataan petugas bakal menghadapi beberapa tantangan merujuk seperti pendataan program sebelumnya. Tantangan yang dimaksud yakni datangnya dari responden.
“Melihat pengalaman sebelumnya, terkadang responden tidak berada dirumah atau sedang bepergian keluar daerah pada waktu yang telah ditentukan. Kami harap nanti masyarakat bisa menerima petugas kami dilapangan. Dukungan dari pemerintah juga kami butuhkan untuk mengimbau warga untuk mensukseskan regsosek,” pungkas Maswiah. (Red)
Discussion about this post