Kendari – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra terus berupaya meningkatkan daya saing pelaku industri kecil menengah (IKM) melalui pembinaan dan
pendampingan.
Kepala Disperindag Sultra, Sitti Saleha
mengatakan dengan adanya pemerintah dalam mendukung IKM diharapkan mampu meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Langkah ini, sambung dia, sejalan dengan penerapan dari salah satu misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra yaitu memajukan daya saing wilayah melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan investasi.
“Kami secara berkelanjutan melaksanakan program dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas produk IKM, kuantitas dan kontinuitas kapasitas pelaku IKM, dalam memaksimalkan daya saing,” ungkapnya, Jumat (4/11).
Dia menuturkan, kedepannya diharapkan produk IKM lokal dapat bersaing di pasar nasional maupun mancanegara, sehingga dapat mewujudkan direct ekspor IKM lokal.
“Untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas IKM, Disperindag memberikan bantuan peralatan dan sertifikat halal bagi bagi pelaku IKM,” ucapnya.
Kemudian, fasilitas dan promosi produk nasional, pendampingan bimtek, dan pembinaan kepada pelaku IKM, fasilitasi promosi dan pameran internasional di Trade Expo Internsional.
Dia menambahkan, adapun total IKM di wilayah Sultra berjumlah 14.786 IKM yang tersebar di kabupaten kota di Sultra. Pihaknya berterima kasih kepada Gubernur Sultra serta Disperindag yang telah membantu dalam promosi, pembinaan dan bantuan alat produksi dan sertifikasi halal sehingga bisa diterima oleh masyarakat
“Dengan adanya bantuan tersebut menjadi
stimulas pengembangan IKM dalam memasarkan produk di toko modern baik di Sultra maupun diluar Sultra,” tutupnya. (Red)
Discussion about this post