Kendari – Musibah kebakaran menimpa Mujianto dan Ahmad, dua keluarga di Kelurahan Anggilowu. Tak ada harta benda yang tersisa pasca kejadian itu. Semua hangus terbakar. Mengetahui musibah yang menimpa warga, Pemkot gerak cepat dalam menyalurkan bantuan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu yang didampingi Ketua DPRD Kendari Subhan dan jajaran menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada dua kepala keluarga (KK) korban kebakaran di Anggilowu.
Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan mengapresiasi langkah Pemkot Kendari menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran. Menurutnya, langkah tersebut sangat positif dalam rangka meringankan beban korban.
“Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan. Itu sudah ditunjukkan Pemerintah Kota Kendari yang bergerak cepat menyalurkan bantuan,” kata Subhan.
Pada kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan bantuan yang disalurkan merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan pemerintah kepada masyarakat yang tertimpa musibah. Ia menyadari bahwa datangnya musibah tak bisa ditebak sehingga meminta korban untuk tetap bersabar menghadapi cobaan.
“Tentu musibah seperti ini kita tidak inginkan, kemudian sudah terjadi, maka pemerintah harus hadir membantu masyarakat yang terkena musibah,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf mengungkapkan, bantuan yang disalurkan bersumber dari hasil kerja sama antara Pemkot Kendari dan Baznas dalam rangka penanganan korban bencana maupun musibah kebakaran.
“Setelah dilakukan asesmen dua keluarga ini sangat membutuhkan bantuan karena harta bendanya banyak yang terbakar. Pemerintah Kota Kendari juga melalui Dinsos telah menyalurkan bantuan tanggap darurat,” ungkap Abdul Rauf.
Berdasarkan informasi yang diterimanya dilapangan, musibah kebakaran terjadi diduga adanya korsleting disalah satu rumah warga. Kondisi tersebut memicu kebakaran yang merembet kerumah warga lainnya.
Atas kejadiannya itu, Abdul Rauf mengimbau warga untuk selalu waspada dengan secara berkala memeriksa kondisi instalasi listrik untuk mencegah hubungan arus pendek yang berpotensi terjadi kapan saja.
Salah satu korban kebakaran, Mujianto menyampaikan terima kasih kepada kepada Pemerintah Kota Kendari yang sudah membantu meringankan bebannya.
Ia berharap, pemerintah bisa terus memberikan pendampingan terutama dalam proses pembangunan kembali huniannya. “Kami berterima kasih sudah bantu, Mohon Pak Wali bisa bantu kami dalam membangun rumah kami kembali,” harapnya. (rls)
Discussion about this post