Kendari, RadarKendari.id – Musibah banjir yang terjadi di Kota Lulo pekan lalu menyisakan duka bagi sebagian masyarakat terutama yang bermukim di bantaran sungai. Di Kelurahan Bende, seorang Balita bernama Fani (2) dilaporkan meninggal dunia karena terseret arus banjir.
Merespon hal tersebut, DPRD dan Pemkot Kendari bergegas menyalurkan bantuan. Kemarin, Yusup menyalurkan santunan kepada keluarga korban.
Pj Wali Kota Kendari, Muhamad Yusup mengatakan, penyerahan bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Kendari, sekaligus memberikan sedikit bantuan untuk mengurangi beben yang ditimbulkan dari bencana banjir ini.
“Pemerintah harus turun langsung memastikan kondisi langsung masyarakat, sekaligus untuk membantu sebagai bentuk kepedulian pemerintah. Bantuan ini dari Baznas, Dinas Sosial, dan Pemerintah Kota langsung,” kata Pj Wali Kota, usai menyerahkan bantuan kepada warga kelurahan Bende.
Dalam penyerahan bantuan tersebut, warga Kelurahan Bende melalui Ketua RT 06 mengeluhkan saluran drainase yang sudah dangkal akibat sedimentasi, sehingga setiap kali hujan deras turun acap kali terjadi banjir di wilayah tersebut.
Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Kendari mengatakan bahwa persoalan drainase itu tidak hanya di Kelurahan Bende, tetapi hampir terjadi di seluruh wilayah Kota Kendari ketika musim penghujan.
Olehnya itu, sejak ia menjabat sebagai Pj Wali Kota Kendari sudah sejak awal memitigasi, melakukan langkah-langkah pencegahan, meskipun belum secara keseluruhan karena adanya keterbatasan-keterbatasan pemerintah, baik dari segi anggaran maupun kewenangan daerah, serta hal lain.
“Saya sudah prediksi sejak awal, maka akan terjadi banjir ketika musim hujan tiba, dan hari ini terjadi. Dengan segala keterbatasan, kita akan melakukan langkah-langkah antisipasi, kita akan terus lakukan sehingga tidak terjadi lagi korban selanjutnya,” ucap Muhamad Yusup.
Terkait dengan saluran drainase di wilayah itu, Pj Wali Kota langsung memerintahkan dinas terkait untuk melakukan pengerukan sedimentasi, sehingga tidak terjadi lagi genangan air.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan mengapresiasi upaya Pemkot Kendari dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah. Menurutnya, bantuan yang disalurkan sangat penting untuk mengurangi beban para korban yang terdampak banjir.
“Kami juga meminta masyarakat agar bersabar karena musibah yang terjadi bukan keinginan kita semua. Pemerintah akan selalu berupaya hadir ditengah masyarakat. Hadir untuk membantu,” kata Subhan.
Usai menyerahkan bantuan di lorong Puao, Kelurahan Bende, di hari yang sama Pj Wali Kota Kendari bersama rombongan juga langsung menyerahkan bantuan kepada korban terdampak banjir maupun tanah longsor di Kelurahan Kadia dan Kelurahan Sanua, Kota Kendari.
Sebelumnya, Pemkot Kendari telah menyalurkan bansos dibeberapa kelurahan terdampak banjir di Kota Lulo, seperti di Kelurahan Mandonga sebanyak 33 Kepala Keluarga (KK), Labibia 165 KK dan di Kelurahan Anggilowu 8 KK. (Wan/Adv)
Discussion about this post