RADARKENDARI.ID- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Dra Wa Ode Munanah Asrun Lio melakukan safari ramadhan di sejumlah wilayah di Sultra. Dalam kunjungan itu, ketua TP PKK Sultra tak hanya menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM), namun juga membagikan ratusan kupon sembako serta sumbangan ratusan karpet masjid yang diterima oleh Ketua TP PKK masing masing kabupaten.
Beberapa daerah yang di sambangi dalam safari Ramadhan ini yakni kota Kendari, Kabupaten Buton, Buton Selatan dan kota Baubau.
Dalam sambutannya, Dra Wa Ode Munanah Asrun Lio menekankan pentingnya bersedekah dan menyumbang sebagai kewajiban, terutama untuk membersihkan harta. Bersama rombongan pengurus PKK dan Dharma Wanita Persatuan provinsi, Waode Munanah memberikan pembinaan kepada pengurus setempat.
“Dalam harta kita ada hak orang lain, oleh karena itu menyumbang dan bersedekah menjadi hal yang wajib dirutinkan, terutama untuk membersihkan harta kita,”kata istri Sekda Sultra itu.
Bersama pengurus PKK dan Dharma Wanita Persatuan provinsi, ia juga memberikan pembinaan kepada pengurus setempat, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Tidak hanya itu, TP PKK Provinsi Sulawesi Tenggara juga memfokuskan perhatiannya pada isu-isu sosial yang mendesak, seperti stunting, kekerasan seksual terhadap anak, dan perdagangan orang. Tiga hal tersebut merupakan isyu yg sedang marak dan sangat mengancam masa depan generasi emas Indonesia.
“Dalam rangka penurunan pravelensi stunting, diperkenallan Alat permainan Edukatif (APE) ‘Ular Tangga Stunting’ yang merupakan salah satu strategi utk meningkatkan pemahaman pada pencegahan stunting. Kita harapkan pemahaman tentang pencegahan stunting dapat ditingkatkan, membawa dampak positif bagi kesehatan generasi mendatang,”harapnya.
Rangkaian safari Ramadan ini kemudian diakhiri dengan kunjungan ke Kota Bau-Bau, di mana Waode Munanah diterima secara langsung oleh Pemerintah setempat.” Kehadirannya tidak hanya sebagai bentuk solidaritas, tetapi juga sebagai momentum untuk membangun kerjasama lebih lanjut dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan memerangi masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat,”pungkasnya. (adm)
Discussion about this post