RADARKENDARI.ID, Kendari, Sulawesi Tenggara – PT DSSP Power Kendari, perusahaan pembangkit listrik di Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan aksi nyata.

Bukan hanya seremoni belaka, perusahaan ini menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui program reboisasi dan pengurangan penggunaan sampah plastik. Kegiatan bertajuk “Wujudkan Bumi Lestari Tere Plantation” ini dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2025.

Wakil Direktur Utama PT DSSP Power Kendari, Awi Kamaluddin, menjelaskan bahwa komitmen perusahaan terhadap lingkungan tercermin dalam program DSSP Green. “Hari ini bukan hanya bicara, tapi kita melaksanakan aksi nyata,” ujar Awi.
Aksi nyata tersebut berupa penanaman 632 bibit tanaman hias dan herbal di area Jogging Park PT DSSP Power Kendari.
Jenis tanaman yang ditanam meliputi pangkas merah, pucuk merah, bonsai, bougenvil, bunga asoka, tabebuya, ketapang kencana, kunyit, jahe, lengkuas, kencur, kemangi, cabai, dan lidah buaya.
Selain itu, penanaman 500 bibit akasia dan tabebuya juga dilakukan di area Workshop FABA (Fly Ash and Bottom Ash), dengan target total 2000 bibit.
Lebih lanjut, Awi menjelaskan upaya perusahaan dalam mengurangi sampah plastik.
“Kami akan mengubah pola hidup di kawasan PLTU ini dengan menggunakan kemasan yang bisa didaur ulang dan dipakai kembali. Kami ingin berkontribusi pada program nasional dan dunia untuk mengurangi polusi plastik,” tegasnya.
Sebagai langkah awal, PT DSSP Power Kendari akan membagikan lunch box kepada seluruh karyawan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di kantin.
Upaya pelestarian lingkungan PT DSSP Power Kendari mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tenggara, Awaluddin, menyebut langkah ini luar biasa karena tidak semua perusahaan di Sulawesi Tenggara melakukan hal serupa.
“PT DSSP Power Kendari benar-benar menjaga kualitas lingkungan, terbukti dengan empat sertifikat Proper Biru yang telah diraih,” puji Awaluddin.

Apresiasi serupa disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Konawe Selatan, Hasran Parenda, yang menyebut kegiatan ini sebagai contoh nyata kolaborasi dan inovasi dalam pelestarian lingkungan.
“Penanaman tanaman obat-obatan merupakan inovasi yang sangat positif dan mengurangi stigma tentang polusi,” tambah Hasran.

Selain penanaman pohon, PT DSSP Power Kendari juga telah memanfaatkan FABA (Fly Ash and Bottom Ash) untuk stabilisasi jalan (91.333 ton) dan produksi paving block (533 ribu), termasuk untuk pembangunan jogging track sepanjang 12 ribu ton yang akan diperluas hingga 5 kilometer.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen berkelanjutan PT DSSP Power Kendari dalam menjaga lingkungan dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Tenggara.
Penulis : Agus Setiawan
Discussion about this post