Wangiwangi – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Sakti Wahyu Trenggono menyerahkan secara simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada nelayan di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (08/06/2022).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sultra, Irsan Sigma Ovctavia mengatakan, pengikutsertaan nelayan dalam program jaminan sostial ketenagakerjaan (Jamsostek) merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap nelayan di Kabupaten Wakatobi.
“Kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan diserahkan langsung Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, kepada nelayan yang terdaftar ke dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK) dengan segmentasi pekerja Mandiri atau pekerja Bukan Penerima Upah (BPU),” ungkap Irsan.
Lanjut dia, hingga Per Mei 2022 terdapat 1.000 nelayan yang telah mendapatkan perlindungan Jamsostek diseluruh Buton Raya termasuk di Wakatobi dan masih ada sekitar 4.000 nelayan yang belum terdaftar ke dalam program ini.
“Sebanyak 4.000 nelayan yang belum terdaftar merupakan pekerjaan rumah bersama dimana akan terus dilakukan kolaborasi yang menghasilkan percepatan perlindungan kepada seluruh nelayan yang belum terdaftar tersebut,” ungkapnya.
Irsan berharap, pemerintah melalui Kementerian KKP dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi terus mengupayakan perlindungan paripurna bagi seluruh nelayan yang ada di Kabupaten Wakatobi.
“Besar harapan kami selanjutnya dengan telah diserahkan kartu peserta bagi nelayan dapat membuka tambahan ruang bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan serta memastikan perlindungan jamsostek bagi seluruh profesi baik dalam segmentasi Penerima Upah dan Bukan Penerima Upah ataupun pegawai Non ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Wakatobi,” ungkapnya.
Disisi lain, Irsan mengajak seluruh pekerja di Kabupaten Wakatobi dapat secara sadar mendaftarkan dirinya ke dalam program jamsostek sehingga bisa bekerja dengan dan lebih produktif. (Red)
Discussion about this post