Kendari – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab utama gempa bumi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara disebabkan oleh aktif-nya sesar Lawanopo di Timur Laut, Soropia, Kabupen Konawe, Sultra.
“Hasil monitoring BMKG menunjukkan terjadi 58 aktivitas gempa bumi,” tulis BMKG dalam keterangan pers, Minggu (03/04 /2022).
Sebelumnya, gempa bumi 5,2 skala richter mengguncang Kota Kendari pada 26 Maret 2022. Meski tidak ada korban jiwa dalam persitiwa tersebut, namun masyarakat sempat dibuat resah karena guncangan yang cukup kuat hingga terasa dibeberapa daerah sekitar seperti Kabupaten Konawe, Konawe Kepulauan dan Kabupaten Konawe Selatan. (Red)
Discussion about this post