Kendari – Badan Usaha Pelabuhan (BUP) di Pelabuhan Muara Sampara yakni PT Agung Prima Nusantara (APN) sukses mensosialisasikan penyesuaian tarif jasa pandu dan tunda kepada para pengusaha kapal yang tergabung dalam pengurus INSA (Indonesian Shipowners Association) Kota Kendari disalah satu cafe di Kendari, Sabtu (19/11/2022).
Direktur PT APN Felix Febrian mengatakan, penyesuaian tarif dilakukan menimbang masukan dari Pemerintah dan Permen dan kajian bersama pengurus INSA Kota Kendari tentang jasa pandu dan tunda di pelabuhan.
Felix mengungkapkan, tarif jasa pandu dan tunda di Pelabuhan Muara Sampara saat ini menurun. Ia mencontohkan, sebelumnya tarif tetap untuk kapal domestik dibanderol sebesar Rp 500 ribu per kapal per gerakan dan tarif variabel sebesar Rp 139 per GT per kapal per gerakan.
Pasca penyesuaian, tarifnya turun menjadi Rp 144 ribu untuk tarif tetap dan Rp 75 untuk tarif variabel.
Disisi lain, dalam penyesuaian tarif kali ini, pihaknya sudah mulai akan menagihkan jasa tunda kapal yang selama ini belum dilaksanakan pihak perusahaan. Felix yakin penagihan tarif jasa tunda sangat baik dalam rangka menjamin aktivitas para pengusaha kapal di pelabuhan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Molawe Abd Faisal AB Pontoh menyambut baik penyesuaian tarif jasa pandu dan tunda oleh PT APN. Menurutnya penyesuan tarif sudah tepat dan wajar dalam rangka meningkatkan pelayanan PT APN kepada para pengusaha kapal.
“Kami harap tarif ini bisa lebih meningkatkan produktifitas baik dari pengelola perusahaaan pandu dan tunda maupun kepada perusahaan pelayaran,” kata Abd Faisal.
Disisi lain, kata Abd Faisal, penyesuaian tarif ini semakin menggairahkan aktivitas pelayaran dipelabuhan muara sampara. Apalagi saat ini Pelabuhan Muara Sampara mendukung dua industri besar nasional yakni PT VDNI (Virtue Dragon Nickel Industri) dan PT OSS (Obsidian Stainless Steel).
“Kedua perusahaan ini memiliki investasi yang sangat berarti bagi daerah dan bangsa ini. Mudah-mudahan dengan jalannya kegiatan pemanduan dan kepastian tarif ini, bisa mendukung kelancaran aktivitas pelabuhan,” kata Abd Faisal.
Senada, Ketua DPC INSA Kendari H. Muh Safril MS menyambut baik penyesuaian tarif jasa pandu dan tunda di Pelabuhan Muara Sampara. Menurutnya, kebijakan ini sangat meringankan pengusaha kapal sehingga semain semangat untuk menjalankan usaha pelayaran.
“Penyesuaiam tarif ini tidak mengenyampingkan SLA (Service Level Agreement) dan SLG (Service Level Guarantee). Ada jaminan garansi dari BUP APN untuk pelayanan yang maksimal. Penyesuaian ini intinya untuk keselamatan kapal.
Apalagi ritme kapal dipelabuhan tinggi sehingga kita butuh jasa pandu dan tunda. Kami mendukung,” pungkasnya. (Red)
Discussion about this post