Kendari, RadarKendari.id – Lembaga Survei The Haluoleo Institute (THI) merilis hasil hitung cepat (Quick Count) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Kamis (15/02/2024).
Salah satunya yang disurvei yakni hasil Pemilihan Anggota Legislatif (Pilcaleg) DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hasilnya, Kader Partai Golongan Karya (Golkar) Aksan Jaya Putra dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sudarmanto kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Periode 2024 – 2029 versi lembaga Survei The Haluoleo Institute (THI).
Berdasarkan hasil survei THI, AJP berkontribusi terhadap partai sebesar 66,18 persen, sementara Sudarmanto sebesar 52,23 persen dari jumlah data (suara) masuk sebesar 65,50 persen. “Yang kita hitung (survei) kontribusi terhadap suara partai. Suara partai terdiri dari suara partai sendiri dan suara caleg,” ujar Direktur THI Naslim Sarlito Alimin usai konferensi pers hasil Quick Count Pemilu 2024 di Swiss-Belhotel Kendari.
Selain AJP dan Sudarmanto, empat kursi lainnya pada Daerah Pemilihan (Dapil) I Kota Kendari berhasil diraih Caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abdul Rasak dengan raihan 68,31 persen, kemudian Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sudirman sebesar 58,60 persen.
Sementara dua kursi lainnya diraih Caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Gunartin 51,04 persen dan Caleg Partai Demokrat Hj Isyatin Syam dengan perolehan capaian sebesar 50,39 persen.
“Tapi yang namanya Quick Count bukan sebuah kepastian tapi hanya prakiraan. Margin eror untuk Quick Count itu satu persen. Hasil berubah tentu ada peluang. (Hasil hitung cepat THI) kita hanya melihat ambang angka (perolehan suara) jika tidak fluktuatif atau flat maka langsung kita umumkan. Berdasarkan pengalam kami di Pemilu 2019, Pilkada 2020 itu kami kami hasilnya tidak jauh berbeda,” jelasnya.
Terpisah, Caleg Partai NasDem, Sudarmanto menyambut baik hasil hitung cepat yang dilaksanakan oleh THI. Menurutnya, hasil tersebut tak lepas dari kerja keras semua pihak dan dukungan dari masyarakat Kota Kendari.
“Terima kasih atas dukungan dan doa seluruh keluarga, rekan, sahabat, dan kerabat yang secara tulus dan setia menemani perjuangan dan niat kami. Pemilu telah usai, saatnya menyatukan sekat yang sempat terpisah,” ungkap Sudarmanto.
Selain merilis hasil Pemilihan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Dapil Sultra I (Kota Kendari), THI juga merilis hasil hitung cepat Pemilihan Presiden (Pilpres), Pileg DPR RI dan DPD RI Dapil Sultra.
Hasilnya, untuk Pilpres di Sultra, Capres nomor urut dua Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka menang telak dengan raihan suara sebesar 69,78 persen dari jumlah data (suara) yang masuk 86,58 persen.
Sementara diposisi dua diraih pasangan nomor urut satu Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan raihan suara 24,30 persen, dan urutan ketiga ditempati paslon nomor urut tiga Ganjar Prabowo – Mahfud MD dengan raihan suara 5,92 persen.
“Perolehan suara (antar Prabowo- Gibran dengan paslon lainnya) sangat jauh. Perbedaan (selisih suara) sangat signifikan. Prabowo-Gibran punya basis pemilih (di Sultra) sehingga keterpilihan sangat kuat. Pada pemilu sebelumnya (2019) juga 60 persen. Hasilnya back to back. Tidak ada perubahan,” ungkap Nilsam.
Selanjutnya, THI juga mengumumkan hasil hitung cepat Pileg DPR RI dan DPD RI Dapil Sultra. Hasilnya enam figur berhasil meraih kursi DPR RI seperti Jaelani dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berkontribusi terhadap suara partai sebesar 77,67 persen, Ridwan Bae (Golkar) 57,68 persen, Rusda Mahmud (Demokrat) 40,06 persen, Ahmad Safei (PDIP) 38,82 persen, Bahtra (Gerindra) 36,37 persen, dan Tina Nur Alam (NasDem) 34,34 persen.
Sementara hasil hitung cepat untuk Pileg DPD RI suara terbanyak diraih oleh La Ode Umar Bonte (15,49 persen), Leni Andriani Surunuddin (11,42 persen), WA Ode Rabia Al Anawai Ridwan (8,63 persen), dr Dewa Putu Ardika Saputra (6,75 persen), dan Amirul Tamim (6,53 persen). (Wan)
Discussion about this post