KENDARI – Sebagai tindak lanjut pasca pertemuan dengan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra), Anton Timbang, Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir langsung mengeluarkan instruksi penggunaan aspal Buton dalam pembangunan jalan di Kota Kendari.
Instruksi Walikota Kendari Nomor 050/3978/2022 tertanggal 7 Oktober 2022 tersebut ditujukan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Kota Kendari.
Dalam poin kedua disebutkan bahwa program pembangunan dan preservasi jalan untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan jalan, khususnya pelaksanaan kegiatan pekerjaan fisik jalan dan jembatan (Pembangunan, pemeliharaan dan peningkatan kondisi jalan) agar menggunakan aspal Buton, dengan jenis aspal Buton cair, aspal Buton pracampur dan aspal Buton murni.
“Setelah mendengar secara detail seperti apa kualitas dan cara menggunakan aspal Buton ini dari Ketua Kadin bapak Anton Timbang, saya tidak ragu,” ujar Sulkarnain, Sabtu (8/10/2022).
Menurutnya, tidak ada pilihan sebab secara biaya lebih efisien, lebih murah, teknologi kualitasnya sudah lebih bagus dan secara perlakuan lebih mudah dalam kondisi apapun bisa.
“Kemarin saya sudah teken surat instruksi kepada seluruh OPD di lingkup Kota Kendari khususnya dinas terkait untuk menindaklanjuti, membuat regulasi dan memastikan aspal Buton ini akan dipakai di tahun 2023 mendatang”, jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya membeberkan bawah walaupun di penghujung masa tugas, selama masih ada waktu berbuat untuk Kota Kendari, jangankan sehari, satu jam saja akan ia lakukan.
“Saya berterima kasih kepada bapak Anton Timbang yang sudah membuka cara berfikir kita, memberikan informasi secara jelas sehingga kami bisa mengambil keputusan,” kata Sulkarnain.
Sementara itu, Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang menyampaikan bahwa aspal Buton sangat baik dengan kualitas bagus serta harga yang sangat murah.
“Kemarin bapak Wali Kota Kendari sudah membuat surat instruksi terkait penggunaan aspal Buton ini sehingga ini angin segar bagi kami di Kadin Sultra,” ucapnya.
Lanjut Ketua Kadin ini, pihaknya bersyukur sebab kedatangan bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bisa melihat langsung seperti apa aspal Buton yang ada di Sulawesi Tenggara ini untuk digunakan secara nasional sehingga di tahun 2024, beliau mengatakan tidak ada lagi impor aspal.
“Dengan adanya instruksi dari Presiden, tentunya sangat mendukung kita sebagai pengusaha aspal untuk memproduksi aspal sebanyak-banyaknya,” pungkasnya. (Redaksi)
Discussion about this post