Konawe, RadarKendari.id – Warga Desa Ahuhu, Kecamatan Meluhu, Kabupaten Konawe bersyukur atas kepedulian Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Konawe membangun Jalan Usaha Tani (JUT).
Sebelumnya, Kadin Konawe membangun JUT di Desa Ahuloa, Kecamatan Meluhu sepanjang 1,5 Km, kini program Kadin Peduli Infrastruktur tersebut telah menyasar desa mayoritas petani tersebut.
Program yang telah dilaksanakan dua tahun belakangan dan telah menyasar kurang lebih 50 desa tersebut bertujuan memberikan kemudahan kepada warga dalam mengangkut hasil pertanian mereka tanpa mengeluarkan biaya yang relatif besar.
Di Desa Ahuhu, Kadin Konawe membangun 350 meter JUT selama dua hari yang dimana pekerjaan tersebut dilaksanakan menggunakan satu buah alat berat berupa eksavator.
Dwi Purnomo, salah satu warga Ahuhu mengucapkan Terima kasih kepada Kadin Konawe karena membangun infrastruktur berupa JUT di Desanya.
Kata dia, jalan tersebut akan sangat berguna bagi warga apabila musim panen tiba. “Jalan sudah bagus, ini sangat bermanfaat bagi warga, jika musim panen warga tidak harus kesulitan lagi mengangkut hasil pertanian mereka,” tutur Dwi Purnomo.
Selain itu, ia juga sangat bersyukur, karena, program yang digagas oleh Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar tersebut akan meningkatkan nilai ekonomi tanah disekitar JUT itu.
“Kedepannya jika ada warga yang bakal membangun rumah itu sudah sangat mudah, karna akses jalan sudah ada,” pungkasnya.
Sementara itu, ditempat terpisah, Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar menerangkan, program yang digagasnya itu akan menyasar pedesaan di Kabupaten Konawe.
Kata dia, jika infrastruktur di pedesaan baik, maka semakin besar peningkatan ekonomi masyarakat, karena masyarakat tidak lagi harus kesulitan dan mengeluarkan biaya besar untuk mengangkut hasil bumi.
Sehingga, lanjut Yusran Akbar, dengan dimudahkannya akses jalan, warga dapat berinovasi dan membuat usaha kecil-kecilan.
“Melalui Kadin Konawe Peduli Infrastruktur, kami akan melakukan yang terbaik buat warga dalam meningkatkan perekonomian,” tutupnya. (nal)
Discussion about this post