KENDARI – Gempa bumi 4,9 Skala Richter (SR) melanda Kabupaten Konawe, Jumat (25/03/2022) tepat pukul 21.20 WITA.
Berdasarkan hasil analisis BMKG Kendari, gempa yang terjadi merupakan gempa jenis tektonik akibat aktivitas sesar aktif Lawanopo di Timur Laut, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lawanopo di TimurLaut Soropia, Kabupaten Konawe,” ungkap Rudin, Kepala BMKG Kendari melalui keterangan pers, Jumat (25/03/2022).
Lanjut dia, gempa bumi ini dirasakan di Kendari, Ranomeeto dan Moramo (Konawe Selatan), Besulutu (Konawe). “Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” unkap Rudin.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” tambahnya.
Pasca gempa, Rudin mengimbau kepada masyarakat d agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selai ini, Rudin meminta warga untuk sementara menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” ungkapnya.
Rudin menambahkan, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (Red)
Discussion about this post