RADARKENDARI.ID-Dinas Tanama Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat stok beras lokal di Bumi Anoa masih tercukupi hingga idulfitri mendatang.
Kepala Distanak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan, dari masa tanam yang telah dilakukan untuk produksi lokal sesuai target pada bulan Januari lalu pihaknya sudah berhasil memanen 6.649 ton dan bulan Februari sebanyak 7.953 ton.
“Dan pada Maret ini direncanakan kita akan panen 17.368 ton dan di bulan April kita akan memanen kurang lebih 42.523 ton,” kata Rusdin (21/3)
Rusdin menuturkan, jika dilihat dari produksi Maret dan tingkat konsumsi Maret hingga April mendatang untuk stok lokal masih akan surplus 17.556 ton.
“Jadi stok lokal yang ada ini belum termasuk stok dari Bulog. Artinya dari stok produksi beras lokal saja kita sudah bisa mencukupi. Sehingga kita tidak perlu khawatir. Insya Allah ketersediaan beras bisa teratasi sampai dengan menjelang idulfitri, ” ujarnya.
Mantan Karo Pembangunan Sultra itu menyampaikan, yang mempengaruhi target produksi di Sultra diantaranya Dampak Perubahan Iklim (DPI) sehingga pihaknya melakukan pendekatan salah satunya di Kolaka Timur dan Kolaka mengantisipasi dengan kegiatan pompanisasi.
“Tim kami telah mengirimkan pompa untuk menyedot lokasi-lokasi yang terkena dampak banjir dan di kementerian pertanian ada MoU untuk gerakan pompanisasi massal seluruh Indonesia untuk mengantisipasi darurat banjir di beberapa titik. Sehingga kita berharap produksi sektor pertanian kita bisa tetap optimal,” pungkasnya. (adm)
Discussion about this post