Pekan Tilawatil Qur’an (PTQ) Nasional ke-53 RRI di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi telah bergema di Bumi Anoa sejak 1 April dan akan berakhir pada 6 April mendatang. Event nasional ini resmi digelar usai dibuka oleh Wakil Menteri Agama RI, Dr H Zainut Tauhid Sa’adi di Eks MTQ, Sabtu (1/4). Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu dan forkopimda bumi anoa.
Event Nasional Tahunan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI itu akan diikuti kafilah dari seluruh Satker RRI se Indonesia. Pelaksanaan lomba berlangsung diempat titik, salah satunya Balai Kota Kendari.
Kabag Umum Pemkot Kendari, Herry Ashak mengungkapkan bahwa sebagai bentuk dukungan pelaksanaan PTQ di kota lulo, pihaknya melalui petunjuk dan arahan Bapak Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, menyiapkan dua ruangan representatif yang dapat digunakan untuk perlombaan sesuai dengan kriteria yang sebelumnya telah dilakukan survei oleh panitia Pekan Tilawatil Quran.
“Sesuai arahan dan pentunjuk bapak Wali Kota Kendari kita sebagai tuan rumah yang baik, pemerintah kota siap berkontribusi dalam ikut serta menyukseskan pelaksanan Pekan Tilawatil Quran yang digelar di Kota Kendari. Pemerintah kota menyiapkan dua ruangan yang dapat digunakan dalam perlombaan yaitu ruang Samaturu dan Comand Center,” ujar Herry, Minggu (2/4) kepada awak media.
Tidak hanya itu, sambung mantan Kepala Bidang Infokom Diskominfo Kota Kendari, pihaknya juga menyiapkan perlengkapan pendukung seperti jaringan, sound system dan peralatan lainnya yang dibutuhkan sehingga pelaksanaan lomba berjalan lancar dan sukses.
“Kami telah menyiapakan segala perlengkapan pendukung seperti jaringan , sound system dan peralatan lainnya yang dibutuhkan, saat ini telah berlangsung beberapa perlombaan diantara yang tempat pelaksanaan kegiatan di kantor Balai Kota Kendari,” terang Herry.
Di ruang Command Center jumlah peserta lomba sebanyak 26 Tahfiz yang dibagi dalam dua hari perlombaan yakni 2 – 3 April untuk cabang Tahfiz.Sedangkan Ruang Samaturu untuk lomba Seminar pada 3 April yang berlangsung hanya satu hari saja. (red)
Discussion about this post