RADARKENDARI.ID, Kendari, Sulawesi Tenggara – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, langsung meninjau lokasi banjir yang melanda Kelurahan Lepo-Lepo, Kota Kendari, Senin (30/06/2025).
Tinjauan ini merupakan bentuk kepedulian dan respons cepat pemerintah provinsi terhadap bencana yang menimpa masyarakat akibat intensitas hujan tinggi sejak 23 Juni 2025 yang menyebabkan meluapnya Sungai Wanggu dan merendam permukiman warga.
Gubernur menyapa warga terdampak, meninjau lokasi pengungsian, dan mengecek dapur umum serta kesiapan logistik.
Ia menyampaikan keprihatinan mendalam dan menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan bantuan dan perlindungan.
“Saya menginstruksikan seluruh jajaran terkait untuk bekerja maksimal, cepat, dan terkoordinasi dalam menangani bencana ini. Tidak hanya menyelamatkan warga, tapi juga memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” tegas Gubernur Sumangerukka.
Penanganan banjir melibatkan kolaborasi lintas instansi, termasuk Pemerintah Kota Kendari, BPBD Provinsi dan Kota Kendari, Dinas Sosial Provinsi Sultra, Dinas Kesehatan Kota Kendari – PSC 119, Puskesmas Lepo-Lepo, TAGANA Kota Kendari, PMI Provinsi Sultra, TNI (Babinsa), BASARNAS, DMC Dompet Dhuafa, Sentra Meohai, Dinas Pekerjaan Umum, dan Pramuka Peduli Kwarda Sultra. Tim gabungan ini fokus pada evakuasi, pendirian tenda pengungsian, distribusi logistik, pelayanan kesehatan, dan pemantauan keamanan.
Pemerintah Provinsi Sultra terus berkoordinasi untuk memastikan ketersediaan kebutuhan mendesak bagi para pengungsi, termasuk tenda tambahan, peralatan evakuasi air, air bersih, layanan medis, dan bantuan logistik permakanan.
“Kerja sama dan koordinasi yang solid antar instansi menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan bencana ini, memastikan bantuan tepat sasaran dan meringankan beban warga terdampak,” pungkas Gubernur.
Editor : Agus Setiawan
Discussion about this post