Kendari – Ramadan tinggal sepekan. Biasanya menjelang bulan suci itu kerap diikuti dengan kenaikan harga bahan pokok (Bapok). Sebagai bentuk pencegahan, Pemkot Kendari bekerja sama dengan Bulog menyelenggarakan pasar murah. Pelaksanaannya masuk titik keempat di Kelurahan Punggaloba, Rabu (15/03/2023).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Hasria mengatakan, pasar murah dilaksanakan dalam rangka menyediakan bapok dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat jelang Ramadan 1444 Hijriyah.
Dalam pasar murah kali ini, pihaknya telah mensubsidi sejumlah bapok diantaranya beras premium dari harga Rp 12 ribu/kg menjadi Rp 11 ribu/kg, gula pasir dari Rp 13,5 ribu/kg menjadi Rp 11,5 ribu/kg, dan minyak goreng Rp 14 ribu/kg menjadi Rp 11 ribu/kg. “Harganya sudah disubsidi,” ungkap Hasria.
Hasria menambahkan, pelaksanaan pasar murah tahun ini akan dilaksanakan di 48 titik diseluruh kecamatan di Kota kendari. Tahap pertama pelaksanaannya di Kecamatan Kendari Barat pada tujuh titik yakni di Kelurahan Dapu-dapura (09/03), Sanua (10/03), Kelurahan Sodoha (14/03), Punggaloba (15/03), Tipulu (16/03), Kemaraya (17/03), dan Lahundape (20/03).
“Mudah-mudahan lewat pasar murah ini, kebutuhan masyarakat menjelang bulan suci ramadan bisa terpenuhi sekaligus bisa menjaga kestabilan harga pangan,” kata Hasria.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bulog Sultra, Sitti Mardati Saing mengapresiasi pelaksanaan pasar murah pemkot. Menurutnya, pasar murah sangat membantu pihaknya dalam upaya menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bapok masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 2 ton beras, 6 ribu liter minyak goreng, dan gula pasir 500 kg. “Jika masyarakat masih membutuhkan kami akan menyiapkan stoknya,” pungkas Sitti Mardati Saing. (rls)
Discussion about this post