Kendari – Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat (AMM) menyayangkan aksi demonstrasi salah satu lembaga (organisasi) di Mapolresta Kendari pekan lalu. Aksi demonstrasi yang menuntut pemeriksaan Ketua Gerindra Sultra diduga hanya pesanan.
Ketua Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat (AMM) Sultra Ibrahim mengatakan, ada beberapa kejanggalan dari aksi sekelompok orang tersebut. Aksi demonstrasi terkesan dipesan.
“Pertama soal surat pemberitahuan aksi dimasukkan satu hari sebelum aksi yang aturannya kan seharusnya 3×24 Jam,” katanya
Ia juga mengungkapkan bahwa yang paling janggal adalah pernyataannya di salah satu media bahwa Jenderal Lapangan yang demo tidak mengetahui bahwa siapa yang melaporkan perkara tersebut.
“Pelapornya saja mereka tidak tahu, terus mau tuntut ini itu, dan jangan sampai duduk persoalannya juga mereka tidak tahu,” ungkapnya.
Ibrahim menduga, aksi demonstrasi dipesan oleh salah satu pihak yang ingin mengisi posisi Ketua DPD Gerindra Sultra sekarang. “Demo tersebut terkesan dipesan oleh salah satu pihak yang menginginkan posisi Ketua Gerindra Sultra,” tuturnya.
Selain itu pihaknya juga membeberkan bahwa perkara tersebut agar dipercayakan kepada pihak Kepolisian. “Kita percayakan Kepolisian bekerja karena semua ada mekanismenya,” pungkasnya. (rls)
Discussion about this post